DEFINISI CINTA
Buku
yang saya buat ini adalah buku yang menceritakan pengalaman pribadi saya
tentang cinta, karena saya ingin berbagi cerita, tentang pengalaman pribadi
saya, yang berhubungan dengan cinta. Kadang kita selalu berpikir, apa mungkin
kita bisa hidup tanpa adanya cinta?, pasti jawabanya, tidak akan pernah mungkin!
Karena cinta yang membuat kita ada. Banyak hal yang menceritakan sebuah cinta,
karena cinta tidak akan pernah bisa kita lepaskan dalam kehidupan ini.
Ngomongin cinta tidak akan pernah ada habisnya karena cinta itu luas, dan
banyak arti. Disini saya membuat sebuah buku yang berjudul CINTA SEKUAT INTAN
mungkin banyak pemikiran, atau asumsi yang muncul tentang judul buku yang saya
buat ini. Kenapa tidak cinta sekeras besi?, atau baja? kayaknya sama-sama
kerasnya. Lagian unik juga!. Iya terkadang saya selalu berpikir cinta itu bisa
kita ibaratkan apa saja mulai dari bintang, rembulan, matahari, bahkan sampai
ibarat bunga, atau benda lainnya, karena cinta itu luas banyak arti yang
terkandung, banyak sisi pandang yang bisa mewakili kata CINTA. Bahkan
benda-benda disekitar kita bisa mewakili kata Cinta.
Banyak
argumentasi tentang cinta, bahkan banyak pula yang sudah menulis sebuat novel,
atau cerita tentang cinta. Di buku ini saya menuliskan pengalaman hidup, dan
perjalanan hidup saya tentang cinta. Mungkin bisa di bilang cinta yang saya
alami bisa saja disebut CINTA SEKUAT INTAN. Ketika aku memikirkan sebuah batu
yang indah, dan kuat memiliki pesona, atau pancaran kecantikan yang luar biasa
indah. Hanya ada satu yang aku tahu yaitu Intan. Mungkin gambaran batu intan
itu bisa saya artikan sebagai gambaran sebuah cinta yang selalu tetap kuat ,
dan indah.
Cinta
adalah apa yang telah kita alami bersama seseorang. Alasan kita jatuh cinta
sering kali sama dengan alasan mengakhirinya. Ada perbedaan besar antara saat
pertama kali kita jatuh cinta dan saat pertama kali kita jatuh cinta dengan
sungguh-sungguh. Kau tak bisa memperoleh cinta yang persis seperti yang kau
inginkan. Kau hanya bisa memperoleh cinta yang bisa diberikan seseorang. Setiap
kisah cinta bersifat unik.
Arti
cinta yang aku tahu adalah disaat kita merasakan rindu kita mampu
menunjukannya, jika aku cinta kamu, aku akan selalu membuktikannya. Kamu itu
tegar betapa marahnya, dan sedihnya aku kalau kamu selalu berkata, dan
tersenyum jangan marah, dan sedih karena aku selalu ada untukmu, kalau aku masih suka
padamu. Aku kuat, karena aku pernah lemah. Aku berani, karena aku
pernah takut, Aku bijaksana, karena aku pernah bodoh. Sayangku, ucapkanlah
padaku kalau kau mencintaiku, satu kali saja. Lalu buktikanlah cintamu
berkali kali, selamanya. Berhenti berpikir 'aku telah gagal' sekarang juga. Jika
Tuhan tidak mempersatukan kamu di dunia, mungkin dia akan mempersatukan
kamu diakhirat nanti. Aku masih ingat kata-kata ini yang selalu kamu ucapkan
disaat cinta kita mulai rapuh dan akhirnya meninggalkan kita. Sebuah kata-kata
yang mampu membuat diri kita tegar.
Aku pernah ragu akan adanya cinta
karena cinta itu mudah datang dan mudah juga pergi, saat cinta itu datang
mungkin awalnya kita akan selalu memujanya, mengagap dialah yang terbaik, dia
yang sempurna di kehidupan kita, dan hanya dia yang bisa membuat kita bahagia. Tapi
pada akhirnya cinta itu juga akan pergi seiring dengan berjalannya waktu, yang
membuat semua itu menjadi sebuah kebosanan, dan keharusaan untuk kita
menyudahinya. Banyak faktor yang menyebabkan cinta kita mudah bosan. Mudah
mengalami masalah. Mungkin juga akibat ke egoisan kita, yang selalu menuntut ke
mauan diri harus terpenuhi. Mengagap dia bukanlah orang yang sempurna untuk
kita. Faktor itu yang selalu sering kita jadikan, sebuah alasan untuk menyudahi
hubungan cinta. Keraguan itu yang membuat kita semakin sadar kalau cinta bisa
saja datang, dan pergi semaunya, mungkin cinta bisa menghilang entah kemana.
Kadang aku juga selalu berpikir, cinta itu seperti Angin yang mudah datang
tanpa kita sadari dari mana datangnya, tetapi bisa kita rasakan ke sejukannya,
yang mudah menghilang tanpa kita sadari akan ke pergiannya.
“Aku pernah berulang kali mengalami
kegagalan cinta. Kadang aku perpikir Gagal itu bukan untuk disesali, tapi untuk
dipelajari, dan kita terluka agar kita dewasa. Dari sebuah kegagalan kita
belajar mengenali kekurangan yang kita miliki, pada dasarnya pelajaran
hidup terbaik didapat dari rasa sakit yang kita dapat melalui sebuah kegagalan.”
Kadang aku selalu berpikir. Jika
seseorang yang kamu cintai berubah, jangan salahkan dia, mungkin saja itu
salahmu, sampai dia jadi seperti itu. Hidup itu tentang membuat keputusan, Setelah
diputuskan janganlah pernah menyesalinya. Kadang kita membuang-buang waktu
pada orang yang tidak layak mendapatkan perhatian kita. “ Saat itu juga aku
pernah berpikir lebih baik aku sendiri dari pada bersama orang yang mempunyai
mental seperti masih single, kekanak- kanakan”.
Banyak kisah cinta ini berawal
biasa-biasa saja, tetapi berakhir dengan kejutan. Malah begitu mengejutkan,
sehingga Anda mungkin bertanya-tanya? Apa kisah ini benar terjadi. Tapi
sebelumnya, bacalah dulu beberapa kisah ini.
“Aku terlalu memikirkan masa lalumu, sehingga
aku tidak melihat masa depan cerah yang sedang menantiku. Jika aku
mencintainya, aku akan membiarkan dia pergi, jika dia milikku dia akan
kembali jika tidak, anggaplah dia tidak pernah ada, dan jika aku terlalu sibuk
untuk menghakiminya, disaat itu juga aku berusaha mencari sebuah kebenaran
akan diriku sendiri, mengagap diri ini akan selalu merasa benar padahal manusia
tidaklah selamanya benar, dan selamanya sempurna, hanya pelajaran hiduplah yang
akan membuat kita semakin dewasa, dan mengerti arti dari cinta ini.” Mungkin
itulah sebabnya dalam janji pernikahan ada kalimat.
“ Dalam senang dan susah, dalam kaya
dan miskin, dalam sakit dan sehat.” Itulah bahasa tentang jaminan yang
realistis dalam cinta.
“Cinta yang benar-benar kita alami
adalah seluruh cinta yang memang kita miliki.”
Dan, cinta yang benar-benar kita
miliki adalah cinta yang sejati.”
Mengatasi perasaan egois terhadap
hubungan cinta.
Saat rasa ke egoisan ini muncul, dan kamu mulai
tidak akan pernah bisa merasakan keindahan cinta, kamu tidak akan pernah
memiliki waktu untuk mencintainya, karena kamu akan selalu sibuk mencari sebuah
kesalahannya. Sibuk berantem hanya mencari sebuah kebenaran akan argumentasi
yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk kita bicarakan, atau kita
permasalahkan. Hal tersebutlah yang akan menjadikan kita lebih jatuh, dan
mersakan kehancuran didalam menjalani cinta. Banyak cara yang mampu mengatasi masalah
tersebut tapi terkadang kita lebih mementingkan gengsi yang ada ketimbang
ngomonginya dari hati ke hati, dan kita merasa sadar saat cinta itu terlanjur
pergi jauh meninggalkan kita. Perasaan itu baru muncul saat kita menyesali akan
sikap kita. Penyesalan bisa kita cegah di saat kita mau, dan mampu memintak
maaf berusaha membuat dia yakin, jangan pernah mengulangi kesalahan kita untuk kedua
kalinya. Jangan pernah menuntut hal
secara berlebihan.
Mungkin cinta sangat membutuhkan
sikap yang dewasa, membutuhkan sebuah pengertian dari setiap pasangannya,
mengerti setiap permasalahan yang sedang mereka hadapi, dan menyelesaikannya
dengan keputusan yang mereka ambil, dari hati, atau perasaannya, bukan
mendahulukan emosi, atau keinginannya sendiri.
Buku ini akan penuh membahas arti
dari cinta, tujuan saya menulis buku ini adalah untuk berbagi cerita tentang
bagaimana kita menghadapi keraguan cinta. Menghadapi kebosanan dalam sebuah
hubungan percintaan, menghadapi bagaimana mempertahankan sebuah cinta yang
seharusnya kita jaga, dan selalu kita pertahankan.
AWAL MENGENAL CINTA
Inilah kisah cinta yang masih ku
simpan didalam buku harian. Awal mula diri ini mengenal cinta dan mengerti
cinta. Monyet kecil yang baru saja mengenal cinta dan ingin di cintai. Anda
ingin mendengar kisah cinta yang benar-benar singkat. Yang satu ini panjang,
tapi juga singkat.
Awal mula aku jatuh cinta pada saat
itu usia ku menginjak 6 tahun, mungkin
bisa di bilang aku masih anak kecil, yang tidak mungkin tahu arti dari sebuah
cinta. Hampir setiap hari aku pergi ke sekolah untuk belajar. Saat itu aku
masih duduk di Taman Kanak-kanak tempat dimana aku menghabiskan waktuku untuk
bermain dan belajar.
Selama beberapa bulan ini aku suka
bermain dengan salah satu teman wanitaku. Dia selalu menemani mengisi
hari-hariku, dia bagaikan musim semi yang tumbuh dihati ini. Setiap hari dia
menghiasi hariku, bagaikan bunga-bunga dahlia yang tumbuh indah. Dia juga
bagaikan musim panasku, bagaikan bunga-bunga mawar dan matahariku. Dan aku juga
merasa kalau dia pun sebagai musim gugurku, dengan bunga krisannya. Saat-saat
indah aku lalui dengannya tanpa kita pernah tau arti cinta di hati ini. Hari
demi hari, bulan demi bulan hampir berakhirnya masa indah itu, aku mulai
mengerti kalau selama ini aku merasa menyanyanginya. Lalu selesailah sudah masa
indah itu. Aku perpikir akankah aku berjumpa dengannya. Di musim dingin, aku
merindukannya. Saat bermain dan belajar bersama memulai hari dengan indah. Aku
selalu berusaha meraih tangannya bila ia terjatuh. Aku senantiasa memberikan
perhatian kepadanya agar aku selalu tetap berada di dekatnya. Sementara ia
selalu tersenyum manis bagaikan mentari yang bersinar di pagi hari. Pernah ku
coba mengatakan kalau aku merasa senang bersamamu. Disini aku mulai mengerti
kalau aku mencintaimu.
MENGUNGKAPKAN CINTA
Ketika aku masih seorang siswa
junior di Sekolah Dasar di salah satu
desa yang paling indah di pinggiran kota kecil. Aku tahu ini kedengarannya
konyol, tapi waktu itu aku mulai mengerti cinta. Mungkin aku belum begitu
mengerti cinta, tapi aku merasakannya. Aku sering mendengarkan kisah seorang
Pangeran yang sedang jatuh cinta dengan seorang Putri. Aku pernah membaca
ceritanya sampai-sampai aku ikut larut dan terbuai di dalamnya. Kalian pasti
tau kan cerita Sleeping
Beauty?,
perjuangan seorang Pangeran yang mencoba menyelamatkan nyawa seorang Putri
karena cintanya. Aku pernah membacanya dan aku ingin seperti Pangeran itu. Waktu
masih di Sekolah itu pengetahuaanku akan cinta masih agaklah dangkal.
Maka aku sering pergi ke sebuah toko
buku bekas untuk melihat-lihat kisah dongen lalu membelinya dan membacanya. Aku
terkesan dengan kisah cinta itu. Seperti kisah cinta yang ada di buku dongeng
Si Imut-imut, Putri Salju, Cinderella, dan Sleeping Beauty. Kisah cinta yang pada
akhirnya berakhir dengan indah. Aku selalu membanyakan menjadi seorang Pangeran
yang ada di dalam cerita itu. Memimpikan seorang Putri datang kepadaku lalu mencintaiku
dan akhirnya kita menikah. Saat itu usiaku masih terbilang anak kecil awal
masuk Sekolah pada tahun 1998. Beberapa
tahun kemudian aku naik ke kelas 4 pada tahun 2001 aku mulai terbayang-bayang
akan hadirnya seorang putri itu. Hingga pada suatu hari aku mulai
memimpikannya.
Pada saat itu musim panas terjadi di desa kami.
Tanpa aku sadari aku berjumpa dengan gadis kecil bernama Jessy, aku membayangkan
temanku Jessy itu menjadi seorang Putri yang teramat cantik dan selalu
menemaniku di setiap waktu. Setiap hari kita bertemu sampai setiap malam aku
selalu bermimpi Jessy datang menemaniku. Akhirnya tanpa aku sadari aku mulai
tahu bahwa ternyata aku mengalami jatuh cinta kepadanya. Setiap malam aku susah
tidur memikirkannya. Setiap saat aku berpikir bahwa dia mampu menjadi Putri
yang menemaniku. Hanya gelisah yang
sedang aku alami pada saat itu. Ia
adalah wanita tercantik saat itu yang pernah aku lihat di sekolah.
Rambut panjangnya yang lurus di bahunya dalam posisi yang sama, setiap aku
melihatnya kelembutan yang aku bayangkan sampai aku ingin sekali menyentuhnya.
Matanya yang hitam tajam seakan menembus menusuk hatiku dan setiap berada di
dekatnya, aku merasakan kenyamanan dan kedamaian dalam hidup.
Karena perasaan itu aku berpikir kalau saja aku bisa
menunjukkan padanya bahwa aku sangat mengaguminya. Aku juga ingin mendekatinya
dan mengatakan aku ingin mencintaimu. Tapi saat itu aku tak memiliki keberanian
diri untuk mengatakan hal itu. Untuk menghabiskan waktu bersamanya, aku
memerlukan perencanaan yang sangat matang. Perasaan gugup, jantung ini berdetak
seperti halnya gendang yang sedang berdendang. Bibir ini tak mampu berucap
seakan-akan menjadi satu membisu seribu bahasa. Saat pulang dengan sepedahku
yang kusam aku selalu mengikutinya dari belakang. Karena aku ingin mendekatinya
tapi apa daya diri ini tak berani mendekatinya. Dari belakan aku mengikutinya
pulang, setiap hari aku selalu mengikutinya. Mungkin ini lah cinta pertamaku
bersama Jessy yang tak mampu aku ucapkan.
Sampai pada suatu waktu, ketika aku sedang asyik
memikirkan cinta pertamaku, tanpa aku sadar aku meluncur hebat ke arah sebuah
mobil pick up bak terbuka yang sedang terpakir dipinggir jalan dekat rumahnya.
Aku tidak terluka parah, hanya merasa kaget ketika melihat sebuah roda depan
sepedahku menjadi angka 8. Sepedah ku patah di bagian ruji-rujinya. Dalam perasaan
malu dan menahan rasa sakit aku menuntun sepedahku menyeretnya berlahan-lahan.
Orang melihat dengan tatapan tajam membuatku merasa malu. Lalu aku mulai
mendengar suara itu, suara tertawa yang berbahak-bahak. Aku menundukan wajah
dan sesekali menelan ludah, dan berpikir Oh Tuhan…jangan sampai dia mengetahua
kejadian ini, tapi Jessy melihat semuanya.
Semua terasa berat, lewatnya
kejadian itu aku mulai merasa malu dengannya. Hari-hari ku diselimuti oleh awan
hitam hingga aku selalu mengingat akan tawa yang terbahak-bahak melihat ku terjungkal.
Setiap kali dia melihatku dia hanya melemparkan sebuah senyum, sambil menutup
mulutnya tak sekali ia tertawa melihatku. Kurasa senyuman yang mulai merekah di
telinga kiriku, sementara dari telinga kananku mulai menebar warna hingga ke
sisi lain wajahku. Harusku akui pemandangan saat itu sangatlah menggelikan
sekali, aku sendiri pun juga tertawa saat terbayang akan kejadian itu. Selain
itu aku berpikir akankah dia tertarik lalu menyukaiku. Aku sangat menyukainya
Oh Tuhan buka hatinya agar dia mengetahui perasaan ini ya Tuhan.
Tepatnya jam 9 pagi waktunya untuk istirahat
bagi para siswa, aku berjalan kekantin mendahului Jessy, aku masih ingat pada
saat itu hari kamis, awal mula aku menyatakan sebuah cinta. Saat Jessy berjalan
ke kantin disana ada teman-temanku, di sekeliling kita gaduhnya suasana itu,
seketika Jessy melewatiku tanpa aku sadar trompet perang dikumandangkan aku
gugup mengatasi perasaan ini. Lalu aku berpikir aku harus menggungkapkan cinta ini,
dan rasa suka ku ini kepada Jessy tanpa banyak mikir, dan buang waktu sekarang
juga aku harus berani. Lalu aku menghampirinya dengan jatung yang bergundang
berdetak dengan kerasnya. Pada saat itu aku gugup, ngak tau aku harus berucap.
Tapi aku harus berani karena bagiku cinta harus kita ungkapkan. Dari keraguan
diri timbulah sebuah kepastian. Kita berdiri berhadapan saling memandang matanya
yang tajam menusuk hati yang terdalam. Aku mulai berucap “Jess sudah dari lama
aku suka sama kamu! Kamu mau ngak jadi pacarku?”. Jawaban yang selalu aku ingat
dari Jessy “Apa pacaran sama kamu! ngaca
dulu deh, kamu itu item jelek! gak level! aku gak suka sama kamu” saat itu, aku
malu baget dengan ucapan itu, dan aku berpikir mungkin banyak orang yang akan
muntah melihat kejadian itu. Aku terdiam terpaku, tanpa mampu mebuka mulut ini.
Keringat membasahi tubuh seketika itu tubuh ini terasa basah oleh air keringat.
Pada saat itu juga aku berpikir apa mungkin cinta harus butuh pengorbanan. mungkin
juga salah satu dari pengorbanan yang kita dapat, kita harus berani untuk di
tolak, dan harus berani untuk menerima cacian. Saat itu aku mulai menyadari
bahwa cerita yang berakhir indah dan bahagia itu hanya ada di kisah
dongeng-dongeng saja.
AWAL
MULA MENDAPATKAN CINTA
Hari-hari ku berlalu awal kenaikan
kelas 6 aku pernah jatuh cinta lagi tepatnya pada tahun 2003. Sudah beberapa
lama aku menunggu hadirnya cinta. Selama dua tahun dari kejadian yang membuatku
malu mengungkapkan cinta. Akhirnya aku bertemu dengan teman wanitaku di kelas
itu. Ia bersifat sangat cuek, dan tak mau tahu mengenai penampilanya. Dandanan
yang biasa saja menampilkan kesan yang natural pada dirinya. Rambut yang
pendek, dan ke biasaannya mengunyah permen karet menyimpulkan kesan nyentrik
pada dirinya. Aku sangat menyukai penampilan itu, dan aku memutuskan untuk
mecintainya.
Persahabatan kami sangat indah dan
aku menghargainya melebihi apa pun. Aku hanya berharap hubungan kami bisa lebih
dari sekedar sahabat.
Aku bertemu dengannya hampir setiap
hari selamat kurang lebih 5 tahunan. Kita melewati hari-hari dengan keceriaan
dan kebersamaan. Kami bersenang-senang bersama. Saat olah raga kita selalu
bersama dan bergembira. Sampai pada akhirnya aku menyatakan perasaan ini kepada
Milka. Saat itu di pagi hari di dalam sebuah ruang kelas aku menyatakan cinta
dan disanalah aku mendapatkan cinta pertamaku.
Milka adalah cewek pertama yang mau aku
jadikan pacar. Dia salah satu cewek smart di kelas. Sejak aku kelas 1- 6 dia
yang selalu duduk didekatku, pada saat Ujian Semester. Aku juga masih ingat aku
dulu anak yang kurang pandai. Dikelas malas belajar sukanya cuma main doang,
kalau pun disuruh belajar aku pasti kabur. Kalau lagi ujian hal bodoh yang aku
lakuin adalah mencontek pekerjaannya Milka. Aku selalu ingat dimana aku sering
memintak pertolong, atau bantuannya saat mengerjakan soal ujian. Milka itu baik
banget sama aku, dia selalu ngasih jawabannya ke aku. Milka itu selalu bantuin
aku dalam ngerjain soal ujian semester. Milka bagaikan malaikat (guardian my
angel). Hari demi hari aku mulai berpikir. Saat itu aku merasa bersalah, karena
aku selalu mencontek pekerjaannya. Perasaanku yang membuat diri ini semakin
lemah. Malu akan keadaan yang telahku perbuat. Meskipun setatus kita berpacaran
aku tak mau menjadikan hal ini sebuah keharusan untuk selalu mengadalkannya.
Menjadikan dia orang yang selaluku butuhkan. Mengharuskan diri ini menjadi
bodoh yang selalu mengandalkan Milka sebagai penolongku. Aku malu dengan diri
ini.
Aku memutuskan untuk menjauh
darinya. Walau saat itu aku baru merasakan indahnya cinta pertamaku. Sejauh ini
semuanya baik-baik saja. Hanya aku tak mau terus-terusan membebanninya,
mengandalkannya. Tanpa mau berusaha membuat diri ini lebih berarti. Dan aku
berpikir apakah aku telah melakukan hal yang benar? Tapi memang inilah keputusanku
untuk mengakhiri
hubunganku dengannya.
MEMAHAMI
SEBUAH PERHATIAN
Kisah-kasih saat aku sudah duduk di
Sekolah Menengah Pertama. Berawal dari masuk Sekolah Menengah Pertama pada
tahun 2004. Dimana sekolah yang mengawali perkenalanku pada saat Masa Orentasi
Siswa (MOS), saat itu aku mengalami lagi apa yang disebut jatuh cinta. Aku
mulai merasa jatuh cinta dengan seorang cewek yang bernama Lisa. Ia merupakan keturunan dari bangsa cina dan bapaknya adalah
seorang dokter. Lisa adalah salah satu anak yang smart di sekolah itu. Ia
mewarisi kemampuan yang dimiliki Ayah-nya. Saat aku melihatnya aku berpikir,
Astagaaa dia sangat cantik bibirnya merah muda tipis, setipis potongan keripik
kentang. Kulitnya putih seputih salju. Dan rambutnya yang cokelat membuat diri
ini ingin mengenalnya.
Suatu hari saat itu aku sedang
kepanasaan, lelah, dan haus sehabis selesai berlatih Upacara Bendera. Maka aku
memutuskan untuk mengambil segelas air putih di dalam sebuah ruangan di sudut
kelas itu. Ketika hendak mengambil air aku mendengar ada lantunan suara yang
merdu di balik dinding kelas. Aku mengintip di cela-cela kusen pintu itu. Aku
melihat seorang gadis yang sedang bernyanyi dalam paduan suara. Astagaaa Tuhan
suaranya sesuai dengan wajahnya, berat bergema, bahkan bergemurung merdu. Yang
akhirnya aku kenali dia. Namanya Lisa cewek yang pernah aku sukai di awal
masuknya sekolah ini. Aku masih seorang siswa SMP di tengah kota kecil saat itu
memasuki tahun 2005, ketika aku mengenal Lisa aku ngak berani mendekatinya,
hanya sanggup mengaguminya dari jauh. Tanpa pernah mampu mengungkapkan perasaan
ini.
Saat aku berpidah kelas dari kelas 7
naik ke kelas 8, ketika itu aku mengenal seorang gadis yang bernama Viona yang
sangat cantik dan menyenangkan di kelas itu. Kami sering berbincang-bincang
ngomongin masalah yang menurut kita unik dan menarik. Bertukar canda dan
pendapat, kita merasakan dekekatan ini yang selalu mengisi hari kita. Kita
berdua merasa sangat saling menyukai. Malah aku sangat yakin Viona akan menjadi
pacarku. Saat itu aku sering mengirimkan surat cinta kepada Viona surat cinta
itu sangatlah romantis, yang bertuliskan “ aku sayang kamu sejak awal aku
mengenalmu, kadang aku selalu memikirkanmu, karena bagi ku hari-hari ku indah
bersamamu”. Tuhan tahu betapa aku menuliskan jutaan kata-kata cinta kepadanya.
Surat-surat itu mulai
mempengaruhinya. Ia mulai berkaca-kaca dan melihat bentuk wujud keromantisan
itu. Kelihatanya iya menyukai surat-surat yang ku berikan. Dan ia juga selalu
membalas suratku itu. Suatu hari aku mendapatkan kiriman surat. Surat itu penuh
dengan kata-kata indah yang mengambarkan bahwa dirinya sedang jatuh cinta.
Didalam surat itu ia mengungkapkan semua isi hatinya terhadapku. Ia mulai
menyukaiku dan mengharapkanku menjadi kekasihnya.
Suatu hari aku mengiriminya sebuah
buket mawar merah aku letakkan diatas bangkunya. Ada surat disampingnya yang
berisikan kata I LOVE U. Aku berharap ia senang menerimanya. Harapanku berjalan
dengan lancar, ia senang dengan kiriman yang telah aku berikan itu. Siang itu
juga ia membalas suratku lewat perantara temanya yang mengantarkan surat itu.
Ketika isi surat itu aku buka didalam surat itu penuh curahan hatinya yang
berbunga menerimaku dengan bahagianya.
Pada pertengahan tahun 2005 aku dan
Viona berpacaran. Aku merasakan Viona sangatlah perhatian denganku. Namun
kupikir aku akan mampu menguntai dengan indah. Sehingga semua perhatian itu
menjadikan sebuah kebosanan di dalam sebuah hubungan. Aku merasakan sebuah
kebosanan saat bersamanya, 60 hari aku lewati bersamanya membuat hubungan ini
tak seindah dulu. Aku merasa bosan harus menjalin hubungan hanya sebatas cinta
tanpa tujuan jelas. Dan hati ini mulai tertarik kepada salah satu teman yang
pernah mengantarkan surat cinta itu. Aku merasa lebih mencintainya.
Sejak saat itu aku sering kali
memikirkannya, dan aku yakin dia juga memendam perasaan yang sama terhadapku. Hanya
saja ia pun mungkin merasa sama tak berdayanya seperti diriku mengenai keadaan
kami yang saat itu aku masih menjadi pacar dari sahabatnya sendiri. Awal
perkenalan itu sangatlah berkesan bagiku aku merasa hanya seekor monyet yang
malu mengungkapkan sebuah cinta terhadapnya. Sampai pada akhirnya aku ingin
sekali mengakhiri hubunganku dengan Viona karena aku bosan dengan keadaan kita.
Mecari cinta yang baru bersama Brenda. Aku berpikir Brenda yang mampu membuat
aku lebih semangat, dan saat didekatnya aku merasakan sebuah kebahagiaan. Aku
menganggap Brenda sempurna teristimewa di hati ini. Dan aku mudah berpindah
kelain hati. Saat itu juga aku mulai menjauh dari Viona, dan mulai mendekati
Brenda. Aku dan Brenda semakin dekat, aku ingin Brenda tahu kalau aku ini suka
dengannya. Aku juga masih ingat saat aku menyataka perasaanku ini kepadanya.
Aku berkata!.
“ Brenda, lama aku mengenalmu saat
ini juga aku sangat ingin bersamamu melewati hari-hari disekolah ini bersamamu”
saat itu Brenda menjawab
“ hah aku mau kok lebih mengenalmu
bersama denganmu di sekolahan ini” saat aku mendengar ucapan seperti itu, saat
itu juga aku merasa bahagia tanpa pikir panjang aku untuk bilang “ mau gak kamu
jadi pacarku? seketika itu ia terkejut melihatku menyatakan perasaan itu secara
langsung, dan saat itu juga Brenda menjawab.
“kita gak bisa pacaran untuk saat ini, dan aku
hanya mengangap kedekatan ini hanyalah sebagai sahabat.” Aku tak ingat
kalimat-kalimat selanjutnya. Tidak banyak yang kuingat, selain rasa
terperanjat, yang di susul rasa tak percaya, lalu semuanya terasa beku.
Dari itu semua aku merasa salah
mengartikan sebuah perasaan, karena perasaan yang dimiliki Brenda kepadaku
hanyalah perasaan sebatas sebagai teman, dan sahabat semata. Kala waktu itu aku
mulai sadar, kalau kita pacaran, dan belum tau apa itu cinta, pasti yang kita
dapat hanya luka, dan penolokan. Sejak dari itu aku jauh dengan Brenda. Bahkan
hampir kita tak saling bertemu lagi. Mengenai hubunganku dengan Viona. kita
tidak pernah lagi berbicara, atau pun bertemu lagi. Viona kecewa terhadap
harapan palsu yang pernah aku lakukan. Kalau pun kita bertemu ada salah satu
dari kita yang pura-pura tidak tahu.
Dari semua pengalaman itu aku
jadikan sebuah pembelajaran, kenapa ada cinta, setelah itu ada rasa bosan. Saat
kita merasakan cinta kita merasa sangat ingin memiliki seseorang itu di
kehidupan kita. bahkan kita selalu berpikir kita harus bisa mendapatkannya. Apa
pun perjungan itu pasti akan kita lakukan. Bahkan kita selalu berjuang, dan
rela bersaing demi mendapatkan sebuah cinta itu. Tapi setelah apa yang kita
inginkan itu kita dapatkan saat itu juga akan muncul sebuah perasaan bosan. Perasan bosan terhadap apa
yang kita miliki. Perasan bosan terhadap cinta yang sudah pernah kita
perjuangan. Kadang aku selalu berpikir apa sih tujuan kita mencari cinta? Yah
mungkin dulu aku belum begitu mengerti apa yang di sebut cinta? Mungkin bagiku
cinta itu cuma sebuah ungkapan perasaan antara aku suka sama dia itu saja. Tanpa
mengerti arti luas cinta itu seperti apa? Proses dari cinta itu seperti apa?
hanya ada aku suka dia menandakan itu cinta. Menurut ku pandangan tentang cinta
yang seperti itu juga ngak salah. Karena anak kecil gak terlalu ribet
memikirkan urusan cinta, kenapa dia harus mencintai? Kenapa juga dia harus
menyayangi? Tapi yang bikin salah adalah saat kita mencintai kita sering
merasakan kebosanan, dan selalu merasa dia ngak bisa bikin kita bahagia. Dia bukan
orang yang sempurna buat kita. Sehingga kita mudah berpindah kelain hati. Dan
rasa itu selalu muncul saat kita sudah mendapatkan sebuah cinta itu. Perasaan
seperti itu tidak akan pernah membuat kamu menjadi lebih dewasa. Bahkan
cenderung seperti anak kecil yang mudah bosen terhadap barang yang sudah kita miliki,
atau kita dapatkan. Selalu merasa cepat bosan bila ada barang yang baru lebih
menarik untuk kita dapatkan, dibandingkan barang yang lama. Cinta bukan sebuah
barang yang harus bisa kita miliki. Meski pun terkadang cinta bisa kita artikan
sebuah benda yang terindah. Tapi cinta bukan suatu benda yang wajib kita
dapatkan, kalau pun kita merasa bosan kita bisa membuangnya semau kita, dan menggantinya
dengan yang baru. Kadang kita hanya mau mencari yang menurut kita hal itu
menyenangkan untuk kita dapatkan. Dan saat itu aku salah mengartikan sebuah
perhatian yang telah aku terima. Saat itu aku mengalami kepedihan akibat ulah
yang aku lakukan sendiri.
“Banyak kepedihan yang tersimpan dalam
kisah-kisah cinta sejati. Cinta menimbulkan kepedihan. Cinta menyembuhkan
kepedihan. Dan cinta itu sendiri adalah kepedihan. Dimana ada cinta, maka
kepedihan tak pernah jauh darinya. Cinta akan memenuhi hati Anda, menghancurkan
hati Anda , dan menyembuhkan hati yang terluka. Itulah cinta.”
LANJUTNYA PENCARIAN CINTA
Pengalaman cintaku di bangku Sekolah
Menengah Pertama belum selesai. Setelah pengalamanku dengan Lisa, Viona, dan
juga Brenda aku masih memiliki pengalaman cinta yang baru. Berusaha belajar
mengerti arti sebuah cinta. Tetapi hal itu membutuhkan waktu yang sangat lama,
untuk menemukan sebuah cinta yang baru. Mungkin dulu aku begitu mudahnya jatuh
cinta, mulai dari sebatas ngelihatin sampai akhirnya naksir. Mungkin ada
benernya juga apa kata orang-orang, kalau cinta itu bisa berawal dari mata trus
turun ke hati.
Dari sejak itu aku mulai mencari
cinta baru, dan terus belajar mengenal arti dari sebuah cinta, sampai pada
akhirnya aku mengenal Sakura. Aku mengenal Sakura pada saat itu aku dan Sakura
duduk di bangku sekolah kelas 8 SMP pada
akhir tahun 2005. Sakura adalah cewek yang paling terfavorit di SMP ku. Dia
banyak yang suka bahkan bisa dibilang dia idola para cowok di sekolahanku. Banyak
diantara mereka yang suka dengannya. Termasuk aku merasakan jatuh cinta saat
aku sering melihatnya. Saat itu ia adalah salah satu seorang penari. Pada saat
itu usia kita masih 13 tahun. Sakura pandai menari ia sangat sering berlatih di
dalam sanggar tari di sekolahan itu. Aku pernah melihatnya menari di sangar
itu, tubuhnya indah meliuk bagaikan tangkai bunga angrek tertiup angin. Sesaat
aku selalu membayangkan Sakura itu adalah bidadari yang sangat cantik. Diantara
ribuan bunga melati ia yang teramat cantik. Perasaanku ini muncul, di mulai
dari aku suka ngelihatin, sampai aku selalu ingin tau kegiatan apa yang sedang
ia lakukan. Aku selalu mencari tau keadaannya. Ingin sekali aku menjadi kekasih
hatinya. Namun saat itu aku hanya bisa mengaguminya saja tanpa bisa memilikinya,
atau menggungkapkan perasaan ini.
Saat itu aku kurang percaya diri
dengan apa yang aku miliki. Aku merasakan kalau diriku ini jauh dari teman-teman
cowok lainnya. Aku merasa aku bukan yang teristimewa bahkan aku selalu merasa
ada di bawah rata-rata cowok yang terfavorit, yang ada di SMP itu. Aku hanyalah
seorang cowok yang tak sempurna. Hanya sanggup mengagumi sosok cewek yang
bernama Sakura. Rasa cinta itu semakin kuat, dan mendorongku untuk mampu
mengungkapkannya walau perasaan takut, malu, dan mungkin aku tidak pernah
merasa pantas dengannya, tapi perasaan cinta itulah yang mampu mendorongku
untuk mampu mengatakan rasa cinta ini. Perasaan yang mampu memberikanku sebuah
ke kuatan, untuk mengatakan sebuah ungkapan cinta.
Kisah cinta ini bukan tentang
Pangeran menemukan Shinderelanya. Tapi sebuah kisah cinta yang teramat
sederhana tanpa meminta sebuah balasan terhadap cinta yang diberikannya. Aku
pernah mengatakan kepada Sakura “ aku sangat mengagumimu, bisa terbilang aku
fans beratmu. Apakah kamu mau menerimaku menjadi orang yang berharga
dikehidupanmu?” sakura menjawab
“Selama ini aku sangat nyaman
menjadi sahabatmu. Aku tak ingin ada kata perpisahan diantara kita. Kamu
berharga dikehidupanku” aku berucap “ akankah kita dapat saling mencintai walau
pun aku bukan yang teristimewa di antara cowok lainnya”
Sakura menjawab, “ aku tak mecari
yang teristimewa! Tapi aku merasa nyaman dengan hubungan persahabatan ini, aku
akan mencintaimu dengan kesederhanaa.”
Sakura
berucap “ Cintailah seseorang dengan sederhana, gunakanlah hatimu bukan
pikiranmu. Ketulusan dari hati itulah cinta, bukan ucapan dari bibir semata.
Cintailah orang yang kamu sukai, tapi jangan pernah kamu menyakitinya, karena
kasih sayang yang di butuhkan bukan sakit hati yang di inginkan.”
Kisah cintaku dengan Sakura berakhir menjadi
sahabat. Kita memutuskan untuk menjadi sahabat terbaik. Dan aku bersyukur atas
cinta yang semacam itu. Dari kisahku dengan Sakura, aku mendapatkan sebuah
pelajaran penting dalam mencintai kita tak harus memiliki, karena cinta memang
tidak harus kita miliki. Hanya saja kita dapat berbagi perasaan, perhatian, dan
curahan kasih sayang yang dapat kita berikan, tanpa kita meminta sebuah balasan
terhadap semua yang telah kita beri. Dari kisah cintaku dengan Sakura aku terus
mencari jati diri, dan mempelajari arti dari mencintai. Mencintai yang tak
harus meminta sebuah balasan yang sama atas cinta, dan kasih sayang yang telah
kita berikan. Pengalamanku akan cinta terus berjalan, karena aku ingin
mempelajari arti dari mencintai.
MEMPELAJARI ARTI CINTA
Cinta mengajarkan seseorang untuk mengerti dan
memahami arti hidup. Dari pelajaran yang aku peroleh tentang apa itu cinta. Membuah
aku semakin mengerti dan terus belajar mengerti arti cinta. Mungkin kisah cinta
ku dengan Viona, Brenda, dan juga Sakura bisa berakhir menjadi sahabat. Kisah
cinta ku terus berlanjut dan aku terus berusaha mengenal, dan mengerti arti
cinta itu. Ketika itu aku naik kelas 9 SMP pada tahun 2006, dan saat itu bisa
dibilang aku memasuki masa remaja masa dimana, aku mengenal diri sendiri,
mengenal akan kelebihan, dan kekurangan diri sendiri yang aku miliki. Dimana
proses perjalanku tidak mudah, aku harus belajar mengerti diri sendiri, aku
mencoba mencari jati diri, aku mencari kelebihanku sendiri.
Di dalam memasuki pengenalan diri
sendiri, aku terus mencari cinta terus mencari cinta yang sebenarnya. Dan saat
itu usia ku masih sekitar 14 tahun, usia dimana anak muda mencari pacar, dan
lebih berani melakukan pendekatan diri kepada lawan jenisnya. Ini adalah kisah
cinta erotis yang tidak terduga. Suatu hari, pagi-pagi sekali, aku berangkat ke
sekolah ketika itu suasana masih sepi yang ada hanyalah petugas kebersihan
sekolah. Tapi saat itu aku melihat di sudut kelas ada seorang wanita yang duduk
dengan anggunnya menanti kedatangan temannya. Aku mulai mendekati kelas itu
hanya sekedar ingin melihatnya dari dekat. Saat itu dia melihatku dan
melambaikan tangannya.
Hay. . . kesini…. kita satu kelas!.
Kita berada di kelas yang sama J
Ketika itu dia mengulurkan tangannya
untuk memperkenalkan dirinya! Aku Tika teman satu kelas mu kita berada di kelas
9F. Kelas kita sama aku udah mengenal mu sejak lama sambil dia melemparkan
sebuah senyum manis kepadaku. J
Saat itu tangan yang halus, lembut,
dan dingin itu aku raih. Dan aku berkata “kulitmu halus sekali”. Baru kali ini
aku merasakan kulit sehalus itu.
Sungguh indah saat-saat itu
pengalaman tak terduga yang memberikan rasa manis yang luar biasa. Di awal pertemuan
dan perkenalan itu kita memutuskan untuk duduk bersebelahan. Lewat pertemanan
yang akrab membuat aku mengalami apa yang dinamakan jatuh cinta, yang tersekian
kalinya. Awal mulanya hanya sekedar dari kedekatan kita menjadi sahabat. Sampai
aku mulai ngerasa nyaman bila bersamanya, membuat aku jatuh cinta. Akhirnya Aku
dan Tika berpacaran karena kedekatan kita yang setiap hari mengharuskan kita
bertemu. Kenangan indah yang telah aku lalui, dan aku rasakan di awal kita
pacaran, mungkin hanya ada kata-kata romantis dan perhatian yang lebih yang ada
pada saat-saat dimana aku berani mencurahkan, sebuah perhatian. Disaat dia
sakit aku berusaha memberikan sebuah perhatian. Perhatian yang engak akan
pernah, aku lupa adalah disaat ia merasakan kesedihan aku juga ikut merasakannya.
Dan kenangan yang engak akan pernah aku lupakan saat aku memberikan, sebuah
Boneka yang berbentuk hati bertuliskan kata “ I LOVE U” saat itu aku benar-benar
bahagia. Tapi hubungan yang indah itu tidaklah bertahan lama. Hubunga cintaku
dengan Tika hanya bertahan 2 minggu saja, rasa cinta dan sayang itu sedikit
demi sedikit berlahan menghilang. Sedikit demi sedikit hubungan itu mulai retak,
dan kita pun sering berantem. Aku merasa pada saat-saat itu, mulai mengerti
perasaan cemburu kepadanya. Bila mana ia deket dengan salah satu teman cowoknya,
aku merasa marah. Bila ia lebih perhatian dengan temannya bukan denganku, aku
merasa marah! Perasaan itu terus muncul dan aku merasakan sebuah perasaan
cemburu. Saat aku cemburu, aku selalu ngerasa bête, kesel, dan jengkel. Lama-lama
aku ingin sekali menuntut Tika, agar ia memberikan penjelasan akan kedekatan
itu. Setiap hari aku selalu terbakar api cemburu, yang memngharuskan kita
berantem yang tak jelas. Aku mulai meragukan sebuah cinta. Aku menuntut didalam
sebuah pilihan untuk memilih aku, atau teman Cowoknya, dan dia memilih putus.
Mungkin karena sikap kita yang masih labil, dan selalu memikirkan emosi yang
ada akhirnya aku lebih memilih putus dengannya. Mencoba mencari pengganti yang
lebih baik dari Tika. Karena pada saat itu aku berpikir jumlah wanita itu
sangatlah banyak, dan aku merasa akan sangat mudah untuk mendapatkannya.
Ketika aku putus dengan Tika aku
menyadari sebuah pelajaran tentang cinta. Bahwa rasa cinta selalu tumbuh, dan
di imbangi oleh perasaan akan takut kehilangan. Selalu ada perasaan cemburu
ketika pasangan kita mengabaikan kita, tidak lagi memperhatikan kita, dan lebih
mementingkan orang lain ketimbang diri kita. Perasaan cemburu itu selalu ada membuat
diri kita selalu memikirkan hal-hal yang negatif terhadap pasangan kita. Memikirkan
apa mungkin dia sudah tidak lagi mencintai kita. Berpikiran apa mungkin dia
suka sama cowok lain. perasaan tersebut bisa dibilang kita lagi mengalami cemburu.
Aku pernah cemburu, karena cemburu aku harus rela putus, dengan Tika mebuka
sebuah kisah cinta yang baru. Pengalaman cinta aku terus berlanjut.
CINTA
DAN RASA PERCAYA
Setelah aku mengalami putus cinta
dengan Tika. Berselang waktu hanya seminggu saja aku langsung merasakan jatuh
cinta lagi. Jatuh cinta yang membuat aku lupa dengan cerita cintaku bersama
Tika. Sampai pada akhirnya berpaling kepada Richa, tanpa membutuhkan waktu yang
lama sekitar 1 minggu aku putus dengan Tika, aku memulai sebuah hubungan yang
baru bersama Richa. Richa adalah adek kelasku pada saat itu aku duduk di kelas
9 SMP, sedangkan Richa duduk di bangku kelas 8 SMP. Pertama kali aku mengenal
Richa disaat aku mulai sadar, kalau Richa selalu memperhatikanku. Sering
ngelihatin aku dari jauh, saat itu muncul sebuah perasaan penasaran terhadapnya.
Perasaan itu membuat aku ingin lebih mengenalnya. Tanpa aku sadari aku mulai
menikmatinya. Sampai aku mulai menyukainya.
Dan demi waktu perasaan cinta itu
tumbuh membuat diri ini mengharuskan untuk mengungkapkannya. Ketika aku
menyatakan cinta kepadanya, aku masih ingat dimana tempat aku menyatakan cintaku
kepadanya. Tempat dimana aku menyatakan cintaku kepada Richa. Tempat dimana
orang lain tidak akan pernah bisa melakukannya di parkiran umum. Mungkin bisa
dibilang parkiran umum, bukanlah tempat yang romantis atau tempat dimana kita
bisa menggungkapkan sebuah perasaan cinta, mungkin juga bukan seperti tempat
yang pantas dimana kita bisa mengungkapkan sebuat cinta. Tapi dari itu aku
memahami sebuah pelajaran tentang cinta. Cinta bisa kita ungkapkan di mana saja
tidak harus tempat mewah. Seperti diner makan di tempat yang romantis seperti
halnya taman bunga seperti di FTV atau film lainya. Cinta bisa kita ungkapkan,
dimana saja bahkan di tempat umum sekali pun. Karena cinta tak akan pernah
memilih tempat dimana kita mengungkapkannya. Jangan pernah malu mengatakan
cinta. Kenangan itu masih selaluku ingat, dan saat aku menyatakan sebuah cinta
jawaban yang masih aku ingat adalah sebuah penantian.
Inilah kata-kata saat aku menyatakan
sebuah cinta kepadanya.
“ Cha aku sering melihatmu,
saat-saat aku melihatmu aku merasaka sebuah perasaan, sebuah perasaan dimana
kamu berhak mengetahuinnya, sebuah perasaan dimana aku ingin kamu mengerti
karena aku mencintaimu. kamu mau ngak jadi pacar aku?"
Saat itu jawaban yang diberikan Richa “kasih
aku waktu untuk berpikir, besok kamu akan tau jawabannya” saat itu lah aku
belajar dari sebuah penantian, dan sebuah penantian harapan, yang di berikan
cinta kepada kita. Selagi menunggu hari esok, aku berfikir sejenak kalau aku
merasa bangga, dan senang mengenal cinta yang pernah ada, yang aku lalui
menjadikan aku semakin kuat. Setelah hari ini berlalu datanglah hari esok
dimana hari yang menentukan sebuah jawaban. Aku berangkat lebih awal ke
sekolahan agar aku bisa mengetahui apa jawaban yang akan Richa berikan kepadaku.
Lewat cinta aku merasa mendapatkan semangat. Semangat yang membuat hari kita
indah.
Saat itu aku menanti kedatangannya
di depan kelas. Perasaanku gugup bercampur aduk, dengan perasaan penasaran akan
sebuah jawaban. Tegang saat aku di tolak, dan rasa yang tidak sabar akan sebuah
jawaban itu. Pagi itu Richa datang tepat ke sekolahan dan saat itu dia
menghampiriku, untuk memberikan sebuah jawaban yang saat itu aku nantikan.
Jawaban yang di berikan Richa kepadaku
“ Gimana yah aku bingung ngejawabnya, tapi aku juga mau jadi pacar kamu, asal
kamu mampu penuhi satu syarat dari ku, sarat yang aku minta hanya satu kita harus
selalu saling mencintai sampai kapan pun.”
Semua orang bersorak, perasaan yang
aku alami seneng banget sampai-sampai aku melompat-lompat kegirangan. Mungkin
bisa di bilang kayak orang yang lagi mendapatkan kemenangan, dan senengnya itu
ngak bisa kebayang. Kayak para deancer’ yang lagi ada diatas panggung , dan terasa
seperti berada ditengah-tengah film india.
Hari-hariku lewati dengan penuh
semangat saat itu. Aku lebih bersemangat saat berangkat sekolah karena aku
merasa disana sudah ada seseorang yang menungguku. Perasaan selalu ingin
bertemu, dan berjumpa dengannya. Hari ku indah saat aku lewati dengannya, semua
kelihatan romantis semua jauh lebih indah. Saat aku bersama Richa kita selalu
bersama kemana-mana, kita selalu bergandengan tangan aku sangat nyaman, dan aku
sayang kepadanya. Aku juga yakin dia juga sayang denganku. Masa-masa indah
dengan Richa juga tidak selamanya berjalan dengan indah. Awal hubungan yang
indah itu akhirnya retak, akibat sesuatu perasaan curiga. perasaan dimana aku
takut kehilangannya. Aku menaruh curiga kepada Richa, aku selalu berpikir kalau
Richa bakal bosen sama aku. Ia bakal ningalin aku,karena aku yakin cinta tak
selamanya indah seperti di buku cerita. Perasaan menerka-nerka itu terus datang,
dan terus menghantuiku, aku selalu berpikiran saat-saat dia meninggalkanku. Rasa
curiga itu terus ada, sampai pada akhirnya kita selalu sering berantem. Kita
sering banget berantem tanpa alesan yang jelas, hanya lantara Cha-cha deket
dengan teman cowoknya aku udah merasa jengkel. Aku merasa marah, dan perasaan
itu terus berlanjut sampai pada akhirnya aku meminta sebuah penjelasan. Aku
menuntutnya untuk tidak lagi berhubungan dengan semua cowok termasuk temannya
cowok. Kadang kedengerannya aku terlalu Over Protektif banget kepadanya. Hanya
lantara alesan aku yang takut kehilangan. Sampai pada akhirnya Richa mau
membuktikan cintanya kepadaku, dia ingin memberikan sebuah benda yang menandakan
kalau dia itu sayang sama aku, sampai-sampai benda itu bertuliskan nama kita
berdua. Tetapi saat itu aku selalu mengedepankan amarah. Saat aku termakan
omongan teman-temanku akannya. Aku terus menaruh curiga. pada saat itu ia ingin
memberikan sebuah kalung yang bertuliskan nama kita berdua untuk membuktikan
sebuah cintanya kepadaku. Di sini perasaan yang membuat aku merasa takut
kehilangan, menimbulkan perasaan curiga yang berlebihan. Aku ngak begitu
mengerti apa yang saat itu aku rasakan. Yang ada hanya perasaan takut bila ia
mencintai orang lain. Setelah ia memberikan sebuah kalung yang sampai sekarang
pun masih aku simpan. Aku tetap masih menaruh curiga akannya. Dalam tekanan
yang seperti itu lama-lama Richa merasa mulai tak kuat lagi menghadapiku. Mengatasi
sikapku yang berlebihan, sikap dimana aku selalu kurang percaya terhadapnya.
Sampai pada ahkirnya ia mengambil sebuah keputusan untuk memutuskanku. Saat itu
kita pacaran mungkin ngak begitu lama. Tapi apa yang di berikannya sangat berarti
bagiku. Dari pengalaman cintaku dengannya aku memperoleh banyak pelajara.
Pelajaran pertama yang aku dapat
dari hubunganku bersama Richa adalah cinta yang harus selalu di dasari sebuah
rasa percaya, kepercayaan dimana kita harus mengerti keadaan, tanpa harus mengedepankan
rasa egois kita, kepercayaan yang harus selalu ada disaat kita membangun sebuah
hubungan. Kadang kita hanya selalu memikirkn ke egoisan diri kita sendiri,
tanpa mau mengerti. Kita selalu menjadi orang yang mudah terpengaruh oleh ke adaan
diluar sana. Tanpa melihat lebih dalam lagi permasalahannya. Sering kali kita
hanya menuntut, menuduh tanpa di dasari alasan yang kuat, dan selalu
menimbulkan sebuah konflik yang akhirnya merugikan diri kita sendiri. Banyak
yang berpikir setiap masalah yang ada, harus kita hadapi dengan penyelesaian
masalah itu menggunakan sebuah konflik. Yang ada sering kali kita mengedepankan
amarah tanpa memikirkan akibat yang di timbulkannya. Memikirkan dampak apa yang
akan kita dapatkan. Rasa curiga terhadap pasangan kita yang berlebihan sebenarnya
tidaklah baik. Karena hanya menimbulkan ke retakan sebuah hubungan yang awalnya
indah. Menjadi kuarang indah, dan akhirnya menjadi tidak indah. Kalau perasaan
itu terus menerus ada, dan selalu kita gunakan di dalam menyimpulkan sebuah
permasalahan yang ada. Dalam sebuah hubungan itu akan menjadi tidak baik karena
setiap pasangan memiliki rasa tidak percaya terhadap pasanagannya, dan lebih
mementingkan apa yang mereka pikirkan. Lebih mudahnya menarik sebuah kesimpulan
yang akan menghakimi pasangannya. Saat perasaan yang kurang percaya, atau
selalu curiga terhadap pasangan kita itu sebenarnya bisa kita atasi. Dengan
lebih mengedepankan komitmen yang pernah kita sepakati. Di waktu awal menjalin
sebuah hubungan. Saat kalian pacaran kalian pasti memiliki sebuah ikatan. Komitmen
itulah yang harusnya di jadikan sebuah dasar, atau pondasi bagi sebuah
hubungan. Komitmen dimana kita akan selalu saling percaya terhadap cinta yang
ada. Tanpa pernah meragukan cinta itu, dan selalu percaya akan jalinan cinta
itu.
Kepercayaan terhadap pasangan itulah,
yang akhirnya membuat aku sadar kalau sikap aku selama ini salah. Kecurigaan
aku yang berlebihan, dan sikap Over Protektif ku yang sangat berlebihan. Membuah
cinta itu semakin jauh pergi dari kehidupanku. Pada saat itu aku mulai belajar
tentang arti sebuah rasa percaya, terhadap sebuah hubungan yang sedang kita
jalani. Sebenarnya cinta itu adalah sebuah anugerah,
dan manusia hanya menikmati dan menjaga cinta itu. Kalau disaat kita mencintai
seseorang, disaat itu pula kita berusaha membahagiakanya. Cinta itu tulus tanpa
meminta lebih, masalah dia tidak menerimanya itu namanya cinta tidak memaksakan
perasaannya. Kita tetap mencintai tanpa berputus asa, percaya TUHAN akan
memberikan yang terbaik. Hal inilah yang akhirnya aku dapatkan, pelajaran
tentang arti cinta yang indah darinya.
Setelah kisah cintaku dengan Richa
sudah berakhir, tetapi kita tetap menjalin sebuah hubungan persahabat, dan
teman yang baik kita tetap selalu berbagi cerita, berbagi setiap masalah yang
sedang kita alami, selalu ngobrolin keadaan yang sedang kita lalui, dan semua
itu tetap baik. Berakhirnya sebuah hubungan itu tidak lantas, membuat kita menjadi
musuh tapi tetap menjadi sebuah sahabat, yang terus selalu mendukung, selalu
berbagi suka, dan duka, dari itu aku mengerti kalau sebenarnya cinta bukan
hanya sekedar mencari sebuah setatus tapi cinta merupakan perasaan yang kita
miliki tanpa harus memiliki.
MASUKNYA CINTA BARU
Pengalamanku tentang cinta belum
juga berakhir, aku masih terus mencari cinta yang sejati walau terkadang cinta
itu sulit bagiku.
Kenapa cinta tak mudah tuk didapat. Ketika
kita menemukan cinta sejati, cinta itu sungguh sulit untuk dipertahankan. Betapa
besar cinta itu betapa sulit juga mempertahankannya. Inikah yang disebut dengan
cinta. Kenapa? Disaat aku mulai merasakan cinta, dan aku berusaha memberi apa
pun yang bisa aku lakukan untuk dapat mecintanya. Tapi cinta itu semakin
menjauh pergi. Semakin aku paksa kehendak ini semakin jauh pula cinta itu pergi.
Aku mencoba bertahan namun terkadang aku tak sanggup. Aku ingin menjerit bila
aku sanggup tapi terkadang tertahan oleh keadaan. Hingga air mata yang menetes
membasahi pipiku. Jujur aku sempat ingin akhiri hidup ini agar aku tak mengenal
lagi bentuk cinta. Apa itu cinta? Bagaimana rasanya? Aku tak ingin lagi mengenalnya.
Hingga saat ini hati ku pun masih tak sanggup membuka lembaran baru lagi. Aku
masih berharap banyak dengannya. Aku ingin melanjutkan hidup ini dengannya.
Tapi kenapa disaat aku mendekat. Hanya kesedihan yang aku rasakan dari dirinya
kenapa aku tak mampu membuat dia merasakan kebahagian. Bahkan cuma membuatnya
menangis. Padahal sudah aku coba membuat dirinya nyaman disampingku. Ya Tuhan
kenapa hidupku selalu begini bukannya aku tak bersyukur atas pemberianmu. Tapi
terkadang engkau memberi cobaan itu terlalu berat.
Saat
itu berselangnya waktu yang teramat singkat aku mulai mengalami rasa jatuh
cinta lagi terhadap seorang wanita. Hanya berselang seminggu aku putus dengan
Richa. Aku mulai merasaka jatuh cinta lagi dengan Shinta. Shinta adalah seorang
cewek yang cantik, kulitnya cokelat sawoh matang, rambutnya hitam bergelombang,
matanya bening bercahaya, dia sempurna bagiku. Dia bersekolah di SMP yang
berbeda denganku. Tapi awal aku mengenal
Shinta dimulai dari aku sering bertemu dengannya. Saat berangkat sekolah kita
sering bertemu, dan sering bertemu didalam bus kota. Setiap aku pergi ke
sekolah aku pasti menggunakan angkutan umum. Jarak antara rumah dengan sekolahan
lumayan jauh sekitar 15km. Cukup jauh, dan hanya angkutan umum sajalah yang
mampu mengantarkanku berangkat sekolah. Dari awal itu aku mulai merasakan
getaran cinta bersamanya, saat itu cinta itu tumbuh diantara kita. Tumbuh
akibat seringnya kita bertemu. Sampai pada akhirnya aku pun berkenalan dengan
Shinta didalam bus. Saat kita berangkat bersama kita mengunakan bus yang sama,
aku mulai mendekatinya. Hay boleh kah aku duduk disini? Shinta menjawab
silahkan. Aku ingin sekali mengenalnya saat itu didalam bus sangat ramai penuh
dengan para penumpang. Tapi aku sangat senang karena bisa duduk disampingnya.
Saat itu jantung ini berdetak hebat, samapai akhirnya aku memperkenalkan diri
ini. Shinta menyambut tanganku dengan senyum manisnya. Tangan yang dingin dan
halus, terasa lembut seperti kain sutra. Hati ini sangat bahagia di waktu itu,
aku bertanya apakah kamu sudah punya pacar? Shinta pun menjawab aku belum
memiliki pacar. Apakah kamu mau memilikinya? Kalau pun orang itu pas dihatiku
aku pasti mau, aku ingin merasakan cinta. Sampai kita tak pernah menyadari kita
semakin dekat. Awal aku berkenalan dengan Shinta, aku merasakan kalau Shinta
memiliki sifat yang lembut keramahannya membuat aku jatuh cinta kepadanya. Aku
mulai suka dengannya. Shinta selalu memberikan sebuah perhatian kepadaku, aku
pun juga demikian selalu memberikan sebuah perhatian,dan harapan kepadanya.
Sampai pada akhirnya aku memutuskan untuk mencintainya. Dari awal perasaaan
itulah, yang membuat cinta itu tumbuh diantara kita, dimulai dari perasaan
nyaman saat bersama, asik saat kita lagi ngobrol, dan perhatian yang selalu
terlihat diantara kita. Disini aku memutuskan untuk menyatakan cintaku kepada
Shinta.
26
|
Kata-kataku
saat mengucapkan sebuah cinta kepadanya, “saat kita bersama aku sudah lama
mengagumimu, aku merasa nyaman bila didekatmu, aku selalu berharap semua ini
akan terus ada hanya bersamamulah aku bahagia.” “mau kah kamu menjadi orang
yang aku cintai, dan aku sayangi karena aku mau mencintaimu dan menyayangimu?.”
Saat
itu yang masih aku ingat ia memberikan sebuah jawaban,“ Iya aku mau menjadi
orang yang kamu cintai, dan sayangi begitu juga sebaliknya aku juga akan selalu
mencintai dan menyayangimu.” Seketika itu ia memberikan sebuah jawaban, dan
sebuah harapan kepadaku untuk mencintai dan menyayanginya.
Masuknya
cinta baruku dimulai dengan datangnya sebuah cinta yang diberikan Shinta
kepadaku. Seperti biasa awal-awal aku memulai cinta selalu merasakan kebahagiaan,
bahkan kebahagian itu selalu melebihi cinta yang sebelumnya. Bersama Shinta
banyak hal yang aku lakukan, duniaku ceria, indah, dan aku merasa sangat
semangat menjalani hari-hari bersamnya. Aku belajar dari kegagalan cinta aku
yang sebelumnya, aku membuang semua perasaan curiga, atau pun ketidak
percayaanku terhadap Shinta. Bahkan aku mulai tidak pernah merasa bosan
menjalani cinta. Dengannya aku merasa indah, dan hampir tak pernah ada rasa
bosan bila di dekatnya. Saat kita tidak bertemu sehari saja muncul perasaan
cemas, khwatir selalu aku rasakan, sebaliknya Shinta juga demikian sama merasakan
perasaan cemas, khwatir terhadapku bila lama tidak bertemu. Semakin hari cinta
itu semakin tumbuh indah, tak pernah ada rasa bosan diantara kita untuk saling
bertemu, dan saling mengagumi. Kita selalu melewati hari-hari dengan indah
hanya tawa, kebahagian, yang kita lalui. Aku merasa nyaman bersamanya sampai,
aku pun berpikir mungkin dia yang akan terus ada di hatiku, tak akan pernah
tergantikan.
Saat
aku bersamanya aku banyak belajar tentang cinta. Mungkin orang pikir dulu aku
itu masih anak kecil, yang belum tau apa-apa tentang cinta. Tetapi saat aku
bersamanya aku banyak mengerti cinta. Shinta selalu mengajarkan apa arti cinta
itu, kata-katanya yang masih selaluku ingat. Saat ia mengatakan, “ Kalau kamu
tersenyum karena cinta, jangan lupa saat kamu menangis karena cinta. Cinta
mengajarkan seseorang untuk mengerti, dan memahami arti hidup. Cinta itu
menerima bukan memilih, sebab cinta itu saling memaafkan bukan saling membenci.
Jadi hargailah cinta bukan dari fisik, tapi juga dari hati. Jangan pernah
mencintai seseorang karena kesempurnaan, tapi buatlah ia sempurna dengan cinta
yang kamu berikan.”
Shinta
mampu memberikan arti kata cinta yang indah seperti itu, betapa bahagianya aku
saat itu memilikinya. Kebahagian itu sangat luar biasa sampai-sampai aku berpikir mungkin aku merasa
semua ini hanya mimpi yang aku alami. Apa mungkin aku masih bermimpi dengan semuanya
ini, atau mungkin aku terlalu lelap dalam tidur yang panjang. Tapi aku sadar
kalau inilah kenyataannya, keindahan
cinta harusnya aku mengucap syukur atas anugerah Tuhan karena aku dapat
mengenal dan mencintainya.
28
|
25
|
Di
sisi lain dari sebuah pelajaran itu Tuhan mengenalkanku arti kata keikhlasan.
Keikhlasan dimana aku harus menerima sebuah keputusan, walau pun sebuah
keputusan itu terkadang menyakitkan. Sebuah keputusan yang harus kita terima,
walau pun itu menyakitkan hati, bahkan sebuah keikhlasan yang membuat kita
tersakiti. Disaat kita ditingalkan oleh cinta, mungkin kita merasa benci,
bahkan marah, bahkan juga kecewa tapi disini aku mendapatkan pelajaran tentang
arti “menerima sebuah keputusan walau terkadang, keputusan itu menyakiti diri
kita. Menerima semua itu dengan hati ikhlas, dan selalu ingat Tuhan akan selalu
memberikan keindahan, dan juga kesedihan, karena inilah hidup.” Dalam hidup
selalu ada keindahan dan juga ada kesedihan. Dari itu semua aku mendapatkan
pelajaran baru dalam arti mencintai, karena didalam mencintai tidak hanya sekedar kita
mencurahkan rasa sayang, dan kasih tetapi didalam mencintai kita juga harus
memiliki rasa tulus ikhlas akan setiap keputusan yang ada. Keikhlasan saat kita
ditinggalkan, karena selamanya cinta itu tak akan pernah ada yang abadi, cinta
bisa pergi meninggalkan kita kapan pun itu. “Dan, memang benar bahwa dalam
setiap kisah cinta tak ada akhir yang membahagiakan, sebab cepat atau lambat,
meski cinta itu sendiri tetap abadi, salah satu pihak akan berpulang lebih
dulu, meninggalkan orang yang dia cintai dalam kepedihan dan dukacita."
Pesan
yang dapat aku sampaikan dalam kisah cintaku dengan Shinta ini adalah “ketika
usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kau sedang belajar KEIKHLASAN,
ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kau sedang belajar tentang
MEMAAFKAN. Bagiku cinta itu akan selalu indah, hanya saja kita harus mau
menunggu waktu yang tepat saja. Mungkin cintaku dengan Shinta, sudah berakhir
dan saat itu juga aku akan mulai menunggu datangnya cinta yang pasti.
30
|
MENUNGGU
CINTA YANG PASTI
Saat
aku menunggu cinta yang pasti aku merasakan sebuah kebimbangan, aku mulai merasa
ragu, merasa kalau aku sudah lelah, dengan semua cinta yang aku nantikan. Aku
mulai lelah mencari arti dari sebuah cinta. Bahkan aku mulai memikirkan sesuatu
tentang cinta yang aku alami. Aku mulai berpikir Tuhan kenapa cinta yang aku
alami sesulit ini, aku tak tau apa yang di inginkan wanita, dengan sikap
seorang wanita, aku sadar akan kekuranganku, aku merasa kalau tanpa cinta
hidupku ini hampa. Tuhan sepertinya aku gak kuat harus hidup tanpa cinta.
Pencobaan yang kau berikan ini sangatlah berat. Pada hal aku mencintai
ciptaanmu itu dengan sungguh-sungguh aku memiliki harapan yang indah
bersamanya. Walau pun terkadang aku menyadari bahwa harapanku tak akan pernah
seindah harapanmu. Tuhan tolonglah aku yang tidak akan pernah kuat, bila terus-terusan
seperti ini. Aku tak berharap cinta akan
selalu indah, tapi aku berharap cinta ini akan tulus tanpa adanya paksaan dari
siapa pun. Mungkin aku selamanya tak akan pernah menjadi yang sempurna. Bila
ini keputusan yang terbaik buatku, aku akan menerimanya, dan aku akan rela
melepasakan dengan ikhlas. Apa pun yang terjadi kamu tetap akan menjadi kekasih
dihatiku, dan harapanku, jangan pernah kamu melupakan yang pernah kita lakukan
bersama dulu, jagan kamu lupakan begitu saja, kenangan yang pernah kita lakukan
bersama dulu. Begitu banyak persoalan yang kita hadapi berdua. Bila kamu lupa
dengan kenangan kita dulu ingatlah janji yang kita ucapkan berdua, itu saja
yang mungkin mengingkatkan semuanya kembali.
Kisah
cinta membuat aku semakin bertambah mengerti, dengan apa yang dinamakan cinta.
Lewat perjalanan cintaku, dan pengalaman cinta ini aku terus menerus
mendapatkan sebuah pelajaran baru tentang cinta. Mungkin dengan semua
pengalaman inilah yang akan menjadikan kita mengerti akan arti dari mencinta
itu. Pengalamanku tentang cinta masih berlanjut, aku masih menunggu akan adanya
cinta yang pasti. Disaat aku menunggu cinta yang pasti, aku mengesampingkan
perasaanku terhadap cinta. Mungkin aku
merasa lelah dengan semua cinta yang sesaat mudah menghilang. Memikirkan
kata-kata klise tentang cinta diumpamakan racun.
“Bagiku
cinta adalah kebijaksanaan yang tampak, kelihatan bagus, namun kosong. Aku
berpikir lawan dari sebuah cinta bukanlah benci, melainkan tindakan tak peduli.
Kalau kau memusatkan perhatian untuk memberikan cinta, tugasmu mungkin akan
terasa kecil, tapi hasilnya besar, kalau kau lebih memusatkan perhatian untuk
mendapatkan cinta, tugasmu akan terasa besar, namun hasilnya kecil.”
Aku
masih berharap datangnya cinta baru itu, lewat putusnya hubunganku dengan
Shinta, aku berharap dapat memulai sebuah hubungan baru lagi, dengan seoarang
wanita yang lebih baik dan mau bersama-sama belajar mengerti arti cinta. Aku
juga berharap kita dapat memulai sebuah hubungan dengan sikap saling mengerti,
dan memahami. Selalu bersikap dewasa dalam menghadapi sebuah persoalan, atau
pun permasalahan yang ada, selalu berpikir panjang di dalam mengambil sebuah
keputusan.
Saat
masa penantian cinta itu, mungkin aku ada di suasana baru karena saat itu aku
baru saja duduk di bangku Sekolah Menengah Atas pada tahun 2007. Awal aku masuk sekolah SMA
aku memiliki banyak teman cewek dimulai dari kakak-kakak kelas dan juga teman-teman
seangkatanku. Mereka yang memberikanku warna diwaktu aku SMA sebut saja Gisele,
Ike, Mia, Elia, dan aku memiliki sahabat sejati yang selalu memberikan aku
masukan, saran, dan kekuatan, dia juga yang selalu mengerti aku namanya adalah
Yessy. Yessy adalah teman terbaikku saat aku masih duduk dibangku Sekolah
Menengah Atas. Dia selalu yang mengerti tentang diriku, setiap apa yang aku
rasakan aku selalu bercerita dengannya, karena hanya dialah yang tau akan diriku.
Awal-awal aku sekolah SMA aku masih membutuhkan waktu yang sangat lama untuk
bisa melupakan semua kenanganku yang pernah aku untai. Aku merasa masih sulit
melupakan cintanya, dan menggantikan cintanya dengan cinta yang baru dalam
kehidupanku. Kadang aku masih selalu memikirkannya yang akan menemani aku dalam
kehidupan ini. Setiap rasa yang aku miliki masih terpaku pada masa lalu, dan
aku belum bisa melepaskan masa lalu. Tapi disini ada Yessy yang selalu
memberikanku kekuatan, dan motivasi kepadaku agar aku bisa bangkit, terus maju
untuk move on. Saran itu masihku ingat, “kalau kita tidak boleh terus-terusan
berlarut dalam kesedihan cinta. Kita harus bisa move on karena mungkin masih
banyak yang sayang kepada kita. Cinta bisa saja putus sewaktu-waktu, cinta bisa
meninggalkan kita kapan pun yang dia mau, kamu boleh saja sedih, bahkan
menangis untuk cinta itu, tapi kamu harus kuat, dan harus bisa bangkit.
Lihatlah di sekelilingmu betapa banyak orang yang masih menyayangimu, dimulai
dari orang tua, keluarga, teman, dan sahabatmu.” “Move on bisa kamu lalui
dengan memikirkan hal-hal yang positif, kamu tak harus memaksa, karena move on
ngak bisa di paksa, ngak bisa di atur, pada dasarnya kita melakukan itu karena
sesuatu.”
Sempat
juga aku mengenal Gisele, dia adalah kakak kelasku waktu di SMA. Awal kali aku
mengenal Gisele, pada saat itu aku baru saja masuk di SMA Gisele merupakan
cewek yang pertama kali aku kenal. Ia sosok cewek yang angun, sikapnya lembut.
Dia mengajarkanku arti cinta yang sungguh bijak sana. “ awalnya ia bertanya
kepadaku tentang cinta? Pertanyaan dasar tentang cinta: Kalau kau mencintai
seseorang apakah kau akan mencintainya dengan segala masa lalunya? “” ada yang
bilang Tuhan adalah cinta: ada pula yang mengatakan cinta adalah Tuhan; dan
menurutku cinta itu suci.”
Salah
satu orang yang sanggup memberikanku warna selanjutnya iyalah Ike. Ike adalah
seorang cewek yang cuek dan pendiam banget, dia jarang ngomong, bila ia merasa
obrolan itu ngak terlalu penting baginya. Saat-saat itu aku mulai merasa ada
getaran cinta, tapi getaran cinta itu tidak terlalu kuat. Getaran yang hanya
sebatas ingin mengenal dia saja. Perasaan penasaranku akan dia, yang cuek dan
susah untuk aku deketin. Aku penasaran dengan sosok Ike aku berusaha untuk
mencari taunya, sebenarnya aku ingin mengenal dia, tapi hal itu sangat sulit
bagiku karena dia terlalu cuek terhadapku. Dari perasaan penasaran aku itu akan
dirinya, tanpa aku sadari tumbuh perasaan suka. Yah bisa dibilang aku lagi
naksir dia, tetapi aku tak pernah bisa mendekatinya, dan mengetahui isi
hatinya, aku ngak pernah tau apa yang dia rasakan terhadapku.
Perasaanku
yang aku alami ini terus berjalan samapai-sampai perasaan ini bertahan hingga
lama tersimpan di hati ini. Rasa penasaran akan dirinya, rasa ingin tau akan
perasaannya terhadapku, aku sangat ingin mengetahuinya. Tak sadar rasa itu
tetap bertahan sampai pada saat itu aku sudah naik ke kelas 2 SMA. Perasaan itu
tak hilang malah menjadi tambah penasaran akan sebuah kepasatian perasaan yang
dimiliki Ike terhadapku. Pada waktu itu tanpa aku tau, Tuhan memberikanku
sebuah kesempatan untuk aku lebih bisa mengenal Ike. Waktu yang kebetulan kita
bisa menganbil jurusan yang sama, aku dan Ike duduk di kelas yang sama yaitu di
kelas 2 IS . Kita berada di kelasa yang sama tapi yang membuat aku aneh
meskipun kita berada dalam kelas yang sama, aku tetap tak dapat mengenal Ike.
Suasana ramai di kelas saat jam kosong yang ada semua bahagia dengan candanya
tapi aku hanya terpaku diam tanpa suara yang keluar terucap. Aku merasa malu
atau canggung saat berada di dekatnya, aku merasa gengsi dengannya. Sampai-sampai
aku memutuskan kalau sebaiknya rasa ini aku simpan saja dalam hati. Aku merasa
sangat sulit mengungkapkan rasa cinta ini, begitu sulit tak semudah pengalaman
cintaku yang sebelumnya. Tapi aku tetap menaruh harapan kepada Ike kelak aku
mampu mengenalnya bahkan aku bisa mencintainya, meskipun itu tidak sekarang
tapi mungkin di waktu yang akan datang aku pasti bisa mengenalnya.
Perasaanku
dengannya, mungkin bisa aku simpan, dan pada saat itu getaran cinta itu belum
datang lagi. Apa mungkin perasaanku itu masih terikat dengan masa lalu?, bisa dibilang
aku belum bisa (move on). Lama aku menanti datangnya cinta aku mulai belajar
mengenali sifat dari wanita. Aku mencoba untuk mengerti apa yang wanita itu
butuhkan, bukan hanya sekedar cinta atau pun kasih sayang semata, tapi juga
pengertian dan perhatianlah yang mereka butuhkan.
Mencoba
memahami sifat wanita itu dimulai dari, kita harus bisa mengerti dan memahami
betul sifat yang dimilikinya. Karena sifat dari wanita itu lebih sensitive
ditimbang laki-laki! Ketika perempuan marah bukan berarti dia pemarah, melaikan
hatinya telah dilukai. Ketika perempuan itu cuek bukan berarti dia sombong,
melainkan dia sedang menahan luka. Ketika perempuan itu sedih bukan berarti dia
lemah, melainkan dia sedang kecewa. Ketika perempuan itu terlihat bahagia,
bukan berarti dia tidak sedang sedih melainkan dia tidak ingin terlihat lemah.
Perempuan tidak cengen, atau lemah, tapi perempuan hanya ingin dimengerti.
Setidaknya kita dapat mengetahui sifat dari seoarang perempuan, meskipun
terkadang kita masih belum begitu paham seutuhnya. Hanya
saja kita butuh mengetahui, dan mempelajari sifat, dan emosi dari wanita.
Pengalamanku
saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas ( SMA ). Aku masih dalam proses
penantian, menunggu datangnya cinta yang pasti. Kepastian yang harus aku dapat
dari sebuah ikatan cinta. Saat itu aku sudah mengerti tentang arti mencintai
banyaknya pelajaran cinta yang aku dapat, memaksa aku untuk memahami sebuah
arti cinta. Ketika aku duduk di bangku SMA mungkin usiaku sekitar 15 tahun,
masa dimana aku menginjak masa remaja, masa yang penuh dihiasi oleh adanya
cinta.
Saat
masa remaja itulah aku ingin lebih tau lagi apa yang dimaksud dengan cinta,
bagai mana bentuk dari cinta itu, bagai mana kita mewujudkan sebuah cinta itu
kepada orang yang kita kasihi, dan sayang. Sampai aku mengerti dari sebuah
menghargai. “ seseorang yang paling berharga dalam hidupmu tidak harus kamu
jaga, tapi sayangilah orang itu dengan ketulusan, sepenuh hati. Karena dengan
sayang-mu, maka dia tak akan pernah rela untuk meninggalkanmu.” “Untuk semua
orang yang telah mengenalku, kenalilah aku dengan apa adannya, bukan karena ada
apanya. Janganlah meminta apa yang tidakku miliki. Jangan berharap apa yang tak
bisa aku lakukan. Aku hanya seseorang yang tidak sempurna. Hanya satu hal yang
aku minta, jangan pernah menyesal telah mengenal aku.” Saat-saat itu aku ingin
terus belajar tentang arti cinta, karena aku merasa di kehidupan ini semua
orang butuh sebuah cinta, atau membutuhkan cinta, aku yakin tak ada satu pun
orang yang tak membutuhkan sebuah cinta dikehidupannya, untuk menemaninya dan
untuk memberikan warna di kehidupannya.
Aku
juga belajar mengenali sebuah hati, dan sebuah rasa cinta yang bisa kita lihat
mengunakan hati, bukan hanya mengunakan mata saja. Hati lebih tau, dan lebih
mengerti dibandingkan mata karena mata hanya mampu melihat kebaikan saja tapi
tak akan pernah mampu melihat sisi buruk dari sebuah cinta. Hanya dari hatilah
yang mampu melihatnya, dan seperti inilah definisi tentang hati yang di gunakan
dalam melihat sebuah cinta. “Hati itu seperti ruang, itulah sebabnya Tuhan selalu mengisi
hidup ini dengan problem yang ada, untuk menguji hati siapa yang paling
luas. Kita diberi dua tangan, satu untuk membantu diri sendiri dan satu
lagi untuk membantu orang lain. Kamu bisa memilih ingin bahagia, atau sedih, dan
apa yang kamu pilih itulah yang akan kamu dapatkan, dan hal yang paling sulit
dalam rindu adalah, kamu merindukannya, ingin duduk disampingnya, tapi
tidak bisa memilikinya. Datang diundang perginya ditangisi, itulah ibarat
cinta. Jangan berjanji bahwa kamu tidak akan mengecewakannya, tapi berjanjilah
bahwa kamu akan tetap bersamanya walaupun dikecewakan. Hidup kita tergantung
dari hati kita, jika hati kita baik maka baik pula hidup kita. Sebuah hubungan
membutuhkan dua hal. Pertama persamaan. Kedua menghormati perbedaan. Semua itu
bisa kita lihat mengunakan hati kita bukan hanya sekedar mata, mata mungkin
bisa melihat tapi tak akan pernah mampu merasakan.”
Hidup ini saling melengkapi sama
seperti halnya dengan cinta. Cinta ada untuk melengkapi hidup ini, dan aku
percaya tak ada cinta yang selamanya buta. “Cinta itu buta, dan cinta bisa
membukakan mata. Jatuh cinta pada seseorang dari suku bangsa yang berbeda,
agama, atau tingkatan social yang berlainan, akan memberikan pengalaman
menyakitkan sekaligus instruktif, cepat atau lambat. Jatuh cinta pada seseorang
dengan pandangan seksual yang berbeda dari anda akan membawa kepedihan dan
pengetahuan.” Bagiku merupakan definisi tentang cinta buta, cinta dapat melihat
dan bahkan cinta dapat merasakan. Kenapa orang selalu menyimpulkan sebuah cinta
yang berlebihan selalu mereka sebut cinta buta? Cinta buta tak akan pernah ada,
bila kita mencintai pasti mempunyai tujuan dan harapan bersama orang terkasih.
Tujuan dimana kita dapat membangun sebuah hubungan yang indah bersamanya,
sebuah hubungan yang selalu mengerti akan perasaan hati kita. Harapan akan kita
menemukan Cinta yang tulus bukan hanya tentang kebahagian tetapi tentang rasa
sakit ini, cinta itu tentang bagaimana saling melengkapi bukan bagaimana
saling menyakiti.
Penungguanku tentang cinta belum
berakhir aku masih menunggu datangnya cinta yang pasti, dimana cinta yang akan
selalu menemaniku sampai kapan pun. Perjalanan cerita cintaku mendekati Ike
belum selesai. Sampai saat itu aku sudah naik kelas tiga SMA mungkin usiaku
mulai memasuki usia 17 tahun. Usia dimana aku mulai belajar mengenali hidup.
Saat itu aku masih ingat saat aku masih sekolah kelas tiga SMA pada saat itu
memasuki tahun 2009. Pada masa itu aku terus belajar mengerti tentang hidup dan
cinta ini, dimulai dari kegagalan, kesedihan dan air mata yang aku rasakan.
34
|
Dari pengalamanku berteman dengan
Mia dan Elia mengajarkanku untuk mengerti arti dari sebuah perhatian. Suatu
perhatian yang dimana kita harus tau menempatkannya pada diri kita. Saat berteman,
berpacaran, dan persahabatan. Rasa sayang, cinta, dan perhatian tak selamanya
kita tunjukkan hanya terhadap pacar saja!. Tapi bisa kita berika kepada
orang-orang yang ada di sekitar kita seperti orang tua, keluarga, teman, dan
sahabat. Arti dari sebuah perhatian itu terdiri
dari satu kata tapi sangat berarti terutama untuk seseorang yang kita sayangi.
Betapa penting arti kata PERHATIAN. Seseorang pasti membutuhkan perhatian entah
itu dari teman, sahabat, atau pun pacar. Mereka membutuhkan sebuah perhatian
karena lewat perhatian mereka merasa di sayangi.
Pada
usia ku yang ke 17 ini aku mendapatkan banyak pelajaran tentang hidup dan
cinta. Aku mulai mengerti dari setiap perjalanan hidup ini Tuhan selalu
memberikan warna, memberikan arti tersendiri menikmati hidup. Mungkin usia aku
saat itu masih muda dan perjalananku menunggu cinta yang pasti belum juga
selesai. Aku terus menunggu cinta yang pasti walau pun aku tak akan pernah tau
kapan cinta itu kan datang kembali.
Sedangkan
hubunganku dengan Ike tak pernah jelas walau pun kita satu kelas tapi hampir
setiap hari kita bertemu kita tak pernah berbicara. Sikapnya yang dingin dan
cuek terhadapku membuat aku semakin penasaran. Satu hal yang masih aku cari
darinya. Sebuah sikap yang selalu dingin dan cuek terhadapku walau pun kita
sudah menjadi teman sekelas tapi hampir tak pernah kita bicara.
Sampai
pada akhirnya kita pun hampir menghadapi Ujian Nasional. Menghadapi sebuah
penentu keberhasilan dimana kita melangkah ke jenjang yang lebih tinggi. Tapi
aku tidak percaya sikap Ike terhadapku tetap cuek, dan tak pernah mau perduli
denganku. Aku sempat berpikir mungkin aku punya salah dengannya? Apa mungkin
aku pernah membuat dia sakit hati? Karena aku tak pernah tau apa yang menjadi
dasar sehingga Ike selalu dingin terhadapku. Samapai pada akhirnya kita tak
pernah bertemu lagi.
C . L . B . K
Awal
aku masuk kuliah pada tahun 2010, pada saat itu aku dinyatakan Lulus Sekolah
Menengah Atas, pada akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan ke Perguruan
Tinggi, saat itu aku masuk di salah satu Universitas Swasta yang berada di Pinggiran
Kota kecil. Aku mengambil jurusan Teknik Mesin pada hal kalau bisa dibilang
jurusan itu tidaklah sesuai dengan bidangku, karena waktu aku duduk di SMA aku
mengambil jurusan IS bukan otomotif. Tapi hari-hariku cukup menyenangkan awal
pertama aku masuk kuliah aku memiliki banyak teman. Saat-saat itulah yang tanpa
aku sadari aku berhubungan lagi dengan Viona teman lama di waktu SMP, teman
yang pernah menjadi orang yang special di hidupku. Aku memulai berhubungan lagi
dengannya berawal dari Internet, lewat jejaring facebook. Lewat facebook inilah
kita saling berbagi cerita, cerita dimana kita selama 4 tahun tak pernah
bertemu, dan tak pernah ada komunikasi di antara kita. Saat-saat itu kita
selalu asik, sendiri di facebook mengenang saat-saat lucu di SMP, mengulas
semua kenangan yang pernah terlupakan. Mulai dari facebook kita semakin asik
sampai pada akhirnya kita bersepakat saling berbagi nomor telpon. Kita sering
kali curhat, berbagi cerita, ya aku rasa mulai nyaman dengannya setelah lama
kita tak pernah bertemu sekarang kita bertambah dewasa.
pada
suatu hari aku ingin sekali bertemu dengannya tanggal 10 September 2010. Awal
mula dari pertemuan itu saat aku, dan Viona memutuskan, “lebih baik kita bertemuan
saja mungkin kita sudah jauh berbeda.” Semua itu tak berselang lama setelah
kedekatan kita melalui facebook dan telpon. Kita sepakati untuk saling bertemu
secara langsung.”
Malam
hari itu cuaca sangatlah cerah, menambah indahnya suasana pertemuan itu. Saat
pertama kali aku bertemu dengannya pandanganku tak dapat berpaling lagi, aku
terpaku melihat dirinya karena dia jauh berbeda, dibandingkan saat dia yang
dulu yang pernah aku kenal, dan masih duduk di bangku SMP. Kita bercerita
tentang diri kita saat-saat berada di SMA, masa-masa menyenangkan di SMA?
Sampai pertanyaan pribadi yang aku lontarkan. Pada waktu itu aku bertanya. “gimana
kabarmu sekarang, emm sudah kah kamu punya pacar?.” Viona pun menjawab. “Aku
belum punya pacar kok aku masih sendiri belum ada yang cocok ni YA.” Kalau kamu
gimana udah punya pacar?.” Saat itu ia balik Tanya ke aku. Dan jawabanku saat
itu. “ Aku belum punya pacar kok aku masih menunggu cinta yang pasti.” Biarkan
cinta ini mengalir seperti air.” Dimulai dari itu semua hubungan kita semakin
dekat. Kita menjadi sering komunikasi, berbagi cerita tentang kegiatan yang
kita lakukan. Pada saat itu Viona masuk di Universitas Negeri di kota Malang.
Aku merasa dekat dengannya hingga pada akhirnya perasaan cintaku itu pun mulai
tumbuh. Aku baru menyadari apa mungkin aku mengalami CLBK ( cinta lama bersemi
kembali ) aku tak menyadari kalau rasa itu mulai timbul. Aku merasa kembali
jatuh cinta dengannya.
38
|
Dari pengalamanku sendiri aku memiliki sepuluh tips
ampuh dalam menjalani LDR (Long Distance Relationship) :
1.
Tetaplah
berpikiran positif,
selalu berpikir positif didalam mejalani hubungan jarak jauh tersebut. Tanpa
mencurigai pasangan kita secara berlebihan.
2.
Kepercayan, selalu upayahkan untuk kita saling mempercayai
pasangan kita menjaga perasaan itu. Dimulai dari menepati setiap komitmen yang
telah kita buat atau sepakati di awal mulainya sebuah hubungan.
3.
Jangan
mudah terhasut,
mungkin banyak diantara kalian yang hubungannya brakhir begitu cepat dikarenakan
kita sangat mudah mendengarkan apa kata orang lain ketimbang mendengarkan diri
sendiri.
4.
Hindari
persepsi, persepsi
adalah pemikiran yang timbul akibat kita selalu memikirkan sesuatu yang terjadi
dengan menerka-nerka. Karena persepsi memiliki arah yang cenderung tidak baik
untuk suatu hubungan. Sehingga tidak jarang pemikiran yang seperti itu akan
mudah merusak sebuah hubungan.
5.
Jangan
mementingkan EGO sendiri,
egois yang sangat mempengaruhi sebuah hubungan karena sifat EGO yang selalu
memaksakan kehendak berakibat buruk terhadap jalinan hubungan. Jadi usahakan
untuk tidak selalu egois atau memaksakan kehendak kita yang berlebihan. Karena
itu yang akan menghancurkan sebuah hubungan.
6.
Belajar
sabar, LDR membutuhkan
kesabaran. Kesabaran saat kita merasakan kangen atau rindu terhadap pasangan
kita. Belajarlah untuk sabar dan yakinkan pada diri kalian kalau kita pasti
ketemu. Walau pun pada kenyataanya kita sulit bertemu.
7.
Sempat
mengabarinya, didalam
kesibukan apa pun berusahalah untuk selalu ingat bahwa ada seseorang yang jauh
disana membutuhkan kabar dari anda. Jangan pernah membuat cemas dan
mengkhawatirkan. Karena sikap itu akan menimbulkan persepsi dipikirannya.
8.
Sempatkan
untuk mengucapkan kata-kata indah,
seperti I LOVE YOU kata-kata inilah yang menjadikan kalian tetap kuat menjalani
LDR, karena saat itulah kalian akan tetap ingat bahwa pasangan kita tetap
mencintai, dan selalu memberikan kata-kata yang indah, sehingga membuat
hubungan ini menjadi lebih berwarna.
9.
Hindari
perselingkuhan,
karena apa yang anda lakukan ini dapat merusak hubungan anda dengan pasangan
anda tak banyak pula yang akan berakhir dengan penderitaan, dan rasa sakit yang
menusuk.
10. Buatlah diri anda selalu terasa dekat
dengannya, kenapa
demikian? Karena cinta tak mengerti jarak dan waktu. Selalu berpikiran bahwa
kita selalu ada didekatnya, dengan demikian anda akan selalu merasa nyaman
walau pun menjalani LDR.
Inilah
tips buat kalian didalam menjalani LDR (Long Distance
Relationship). Tips ini sangat berguna saat aku menjalani LDR aku selalu menggunakan
pola pikir seperti itu yang akhirnya membuat sebuah hubunganku itu berjalan
selama satu tahun. Ini merupakan sebuah hubungan yang paling lama yang pernah
aku jalani. Hari-hari ku indah itulah yang selama ini aku rasakan dengannya.
Hampir tak pernah ada konflik diantara kita. Semua terasa sempurna mungkin itu
yang bisa aku katakan. Aku selalu bilang saat pertama kali dalam hubungan yang
aku jalani itu selalu terasa indah. Tapi pada akhirnya hubungan itu juga akan
mulai mengalami sebuah masalah. Masalah dimana kita akan memulai sebuah
keretakan didalam sebuah hubungan itu.
Siang hari yang terik terasa seperti ada guntur yang
meledak dilangit mendadak membuatku terjungkal. Aku tidak percaya akan
keretakan hubunganku ini. Saat-saat itu aku mulai sering berantem gara-gara hal
yang kecil dimulai dari cara kita ngomong menurutnya kita kurang baik sampai
ketidak cocokan kita pada sebuah pendapat. Hal kecil yang sering membuat kita
berantem saat aku memberikan sebuah komentar kepada temannya. “menurut aku temanmu
itu kayaknya kurang baik deh.., kamu harus pandai yah untuk memilih-milih
teman, hindari dia aku ngak ingin kamu sampai seperti itu.” Setiap komentarku
itu ia selalu marah terhadapku dia merasa aku mulai selalu mengatur dirinya
atau mulai terlalu Over Protektif. Pada
hal disini aku hanya ingin memberikan sebuah nasehat agar dia selalu menjalani
hal-hal yang positif. Seringnya kita berantem menjadikan hubungan kurang
hormonis. Semua itu
mengakibatkan kita jadi sering brantem suka marah-marah ngak jelas, membuat
hubungan ini semakin tak nyaman lagi. Aku berusaan mencoba untuk selalu
memperbaiki setiap kesalahanku, tapi baginya aku selalu tetap salah dimatanya.
Sampai pada suatu hari aku memikirkan sebuah rasa yang aku rasakan.
Rasaku
ini kalau seperti ini terkadang hidupku terasa lebih berat, apa yang aku
perbuat itu selalu salah. Apa yang aku lakukan selama ini selalu tak ada
gunanya kesetiaan, ketulusan yang aku berikan selalu tidak berarti dimatamu,
mungkin selama ini aku banyak salah?, atau mungkin aku selalu membuat kamu
tidak nyaman didekatku, tapi sebisa mungkin aku itu selalu berusaha membuatmu tersenyum
lebar, selalu berusaha buat kamu bahagia. Tapi hal ini malah membuatmu semakin
jauh, entah karna sikapku atau karna kita sudah tidak ada kecocokan lagi?
Kenapa disaat aku sangat mencintaimu begitu dalam, kamu jadi begitu jauh denganku,
kenapa disaat aku sangat mencintaimu, dengan sepenuh hati kamu malah
mengacuhkan perasaan ini. Aku ingin tau perasaanmu ke aku setulus hatiku selalu
ingin ada disampingmu, aku tidak ingin hubunga ini penuh keterpaksaan semata,
karena aku ingin dicintai dengan tulus dan ikhlas. Demikian aku juga akan
mencintaimu dengan tulus dan ikhlas, jujur dalam hati ini aku sangat
mencintaimu sepenuh hatiku ini. Apa yang harus aku lakukan agar aku bisa
mengerti isi hati, dan perasaannya. Sampai hari ini aku belum bisa mengerti
sepenuhnya. Tuhan tolong aku ijinkan aku bisa menyelami hati agar aku bisa
memperhatikan dia lebih lagi, agar aku bisa mencurahkan isi hati ini lebih
dalam lagi.
Semua
menjadi terasa berat masalah demi masalah selalu timbul, dan akhirnya kita
menjadi sering banget berantem. Aku tak pernah berpikir kalau pada akhirnya
hubungan ini akan berakhir dengan singkat. Saat itu kata-kata yang membuat aku
mendadak terdiam membuat pandangan ini menjadi kosong. Saat Viona memutuskan
sebuah hubungan ini.Viona berkata kepadaku, “saat-saat ini aku merasa bosan
denganmu semua yang kita lalui membuatku semakin bosan denganmu. Maafkan aku
ya, kita harus putus kita udah tidak bisa bersama lagi. Karena aku sudah tidak
memiliki lagi perasaan cinta itu kepadamu. Mungkin kita masih bisa menjalani
hari dengan bertemanan.” Malam yang sunyi mendadak menjadi hening, suara-suara
berlahan menghilang terasa berada di kehampaan. Saat itu aku tak sanggup
berucap, apa lagi aku tak tau harus berbuat apa.” Aku hanya bisa mendengarkan
kata-kata itu, dan berpikir apakah ini yang disebut cinta. Cinta mudah datang
dan mudah pergi tanpa kita sadari. Mungkinkan Tuhan akan menyiapkan aku seorang
wanita yang lebih tulus mencintai dan menemaniku sampai tua nanti. Perasaan itu
bercampur dengan rasa kecewa akan adanya cinta. Perasaan yang membuat aku ingin
sekali melupakan sebuah arti cinta itu. Aku merasa muak, kecewa, dan marah.
Sampai pada akhirnya aku harus tetap bangkit, aku harus move on untuk
menantikan sebuah cinta yang mungkin jauh lebih baik, dan indah. Aku bisa
menerima semuanya dan memaafkan cinta. Karena aku selalu percaya, akan
rancangan Tuhan yang indah pada waktunya.
Hubunganku
dengan Viona berakhir pada tanggal. 16 November 2011, yah bisa dibilang inilah
perjalanan cintaku yang mampu bertahan, hingga melewati satu tahun lebih.
Kejadian itu mengingatkanku pada sebuah perasaan yang di waktu itu aku pernah
mengalaminya. Sebuah perasaan bosan di kala cinta itu mulai tumbuh indah. Semua
itu bisa aku terima dengan lapang dada. Karena aku tetap ingin bangkit tanpa
harus meneteskan sebuah air mata, walau aku pun terkadang merasakan perih dan
sakitnya luka yang digoreskan. Jangan pernah mudah berputus asa dalam cinta
kita harus mau jatuh bangun, rasanya memang sakit sampai pada akhirnya kita
mendapatkan cinta itu dengan indah. Mencintai ibarat kata seperti kita mendaki
gunung butuh perjuangan, jatuh bangun hal yang wajar untuk mendapatkan sebuah
keindahan.
CINTAKU
TAK AKAN BERAKHIR
Saat-saat
aku mencoba bangkit meneruskan sebuah impianku, dimana aku harus bisa move on
melewati hari-hari tanpa adanya cinta. Mungkin cintaku dengan Viona sudah
berakhir, tapi perjalanan hidupku terus berjalan aku tidak mau bila aku terus
berlarut hanya pada kesedihan itu semata. Aku harus terus bangkit memulai
sebuah kehidupan yang baru, memulai lembaran yang akan mengisi hari-hariku.
Entah itu dengan siapa? tapi aku yakin bahwa Tuhan menyiapkanku seseorang
wanita yang jauh lebih indah. Atau mungkin Tuhan mengajarkan aku untuk lebih
mengenal arti cinta yang lebih dalam lagi. Hari-hariku setelah putus dengan
Viona aku isi dengan kegiatan bermusik dan bernyanyi, karena bagiku music mampu
membuat kita lebih tenang. Hampir 99% penduduk dunia ini menyukai music. Musik memang mampu membuat suasana hati mejadi lebih tenang, dan sanggup menyembuhkan luka hati dengan sangat cepat. Aku
mencoba bernyanyi pada saat itu band yang telah aku bentuk dengan teman-temaku
itu bergenre music Screamo band yang membuatku lupa permasalahanku tentang
cinta.
Aku
mulai melupakan cinta, aku tak mau tau lagi tentang apa itu cinta. Pada saat
itu aku hanya ingin bermain music aku ingin bernyanyi. Escape From The Sadness
itulah nama bandku pada saat itu, sebuah nama yang mempunya arti sangat dalam
bagiku. Sebuah arti dimana aku harus mampu keluar dalam kesedihan, melepaskan
kesedihan yang pernahku alami. Hari-hariku kembali seperti semula aku mulai
melupakannya bahkan aku sudah tak perduli lagi dengannya. Aku hanya fokus
dengan kesibukan yang sedang aku lakukan. Masa-masa dengan Escape From The
Sadness sangatlah meyenangkan dimana kita bermain music dengan rasa
kebersamaan. Kita sudah seperti saudara, susah senang saling berbagi. Sampai
pada akhirnya kita di undang dalam sebuah acara Perpisahan di salah satu
Sekolah. Pada saat itu aku juga masih ingat, aku di undang di acara Perpisahan Sekolah
Menengah Atas yang pernah meluluskanku. Yah bisa dibilang aku mantan murid di
Sekolahan itu, sebagai alumi aku diperkenankan mengisi acara. Menghibur
mantan-mantan guru dan adek kelasku, suatu kehormatan terindah bagiku.
Pengalaman itulah yang pada akhirnya mempertemukanku pada sesuatu yang selama
ini aku cari. Kalian pasti bertanya-tanyakan apa sih yang aku cari? Selama ini
aku hanya ingin mengerti akan dalamnya arti cinta.
Pada
saat itu Escape From The Sadness sukses menghibur para undangan yang ada, saat
itu juga aku merasa puas karena bandku diterima dengan baik. Tak halnya seperti
artis yang sedang dieluh-eluhkan. Saat itu juga facebook ku mulai rame di bicarakan
mulai dari adek kelasku yang hanya ingin sekedar berkenalan denganku. Sampai
mereka yang ingin menjadi kekasihku. Wah bisa dibilang saat itu aku udah kayak
artis aja ya J banyak banget fans yang suka sama
aku. Ketika itu ada salah satu diantara mereka yang sangat menarik, sehingga
membuat aku ingin mengenalnya. J
Perkenalanku bermula pada saat aku membuka facebook dimana dia memberikan
sebuah kata-kata yang memuji terhadap penampilanku diatas panggung. Saat itu
aku merasa senang bisa berkenalan dengannya. Tanpa aku sadari perasaan cinta
itu mulai tumbuh dan bersemi lagi. Aku merasakan sebuah perasaan yang aku harap
itu sebuah cinta yang indah. Aku mulai berkenalan dengannya, dan hari-hariku
bahagia bersamanya. Dia adalah Aiyana namanya memiliki arti mekar dan abadi.
Awal mula ke dekatanku dengan Aiyana! Pada saat itu aku mulai menjajaki akan
perkenalanku dengannya, aku mulai mengenalnya sedikit demi sedikit, lalu aku
mulai mencintainya. Proses cintaku dengannya tidaklah mudah aku harus bisa
membuat dia nyaman disampingku, dan yang pasti aku tak mau lagi cintaku berakhir
seperti saat aku bersama Viona.
Aku
berpikir apa mungkin dia akan tertarik denganku? Dan sebagainya dan sebagainya.
Tapi dewa cinta menyatukan cinta kita bertukar nomor telepon dan dia minta aku
segera menghubunginya. Aku meneleponnya!. Maka dimulailah berberapa tahun
paling membahagiakan dalam hidupku sebagai remaja. Aku tak perduli akan
peringatan dari gadis-gadis yang mengatakan ia suka gonta-ganti pacar dan
kurang ajar. Dia selalu menemaniku, kami menyukai hal-hal yang sama. Kami
melakukan semuanya bersama-sama.
Saat
itu aku merasakan cinta itu tumbuh diantara kita. Diantara aku dan Aiyana. Aku
menyatakan cintaku kepadanya tak lama setelah kita berkenalan. Waktu yang
singkat untuk kita saling mencintai. Pada tanggal 19 mei 2012 menjadi hari
dimana kita saling memiliki, saling melengkapi, dan membuat hari-hari ini lebih
berwarna kembali. Bulan-bulan berlalu bagaikan dalam mimpi, Aiyana sangat
sayang kepadaku dia memberikan perhatian yang luar biasa. Aiyana mampu
menyembuhkan luka-lukaku yang telah lama membusuk. Karena Aiyana aku menjadi
bersemi kembali. Kata-kata manis yang selalu aku ingat saat Aiyana
mengungkapkan sebuah perasaan itu kepadaku. “ Tuhan jagalah dia, jangan
pisahkan aku dengannya. Aku mohon. Cuma dia yang membuat lukaku sembuh. Cuma
dia yang bisa mengerti hatiku. Dia yang buat aku tegar jalani hidup ini. dan
aku terlanjur sayang. Jangan pisahkan aku lagi dengan orang yang aku sayang.”
Sebuah harapan yang indah yang telah diberikan Aiyana kepadaku. Mungkin aku
bisa meneteskan air mata bila mendengar sebuah harapan itu, dalam hati kecil
aku berbicara Tuhan mampukah diri ini, memenuhi sebuah harapan itu?. Sebuah
harapan yang selalu kita inginkan. Aku mau Tuhan bersamanya sampai kapan pun.
Cinta kita semakin kuat, apa pun yang terjadi kita hadapi bersama. Aiyana
sanggup menerima kekuranganku dan dia tak pernah mengangap diriku ini lemah.
Kekuatan yang diberikannya mendorong cinta kita semakin Indah.
45
|
Aku
menjadi lupa akan semua pekerjaan, dan kuliahku, yang aku tau hanyalah
mencintainya. Mencurahkan kasih, dan sayangku bahkan rasa cinta itu selalu
berlebihan, mungkin banyak yang bilang saat itu aku lagi di mabuk cinta. Tanpa
aku sadari semua itu memiliki dampak buruk di kehidupanku. Mencintai pasangan
kita secara berlebihan memiliki sisi yang negatif. Lima dampak buruk yang
ditimbulkan cinta secara berlebihan.:
1. Kita
sulit menolak, dan susah berkata tidak jika kita sudah terlanjur cinta dengannya,
apa pun yang di inginkan kita takut menolaknya. Karena cinta kita takut akan
melukai hatinya.
2. Selalu
meminta maaf, meminta maaf merupakan hal yang wajar, dan baik untuk dilakukan
ketika kita berbuat salah kepada pasangan kita. Tapi janganlah kamu lakukan
secara berlebihan karena itu hanya merugikanmu. Karena tanpa kita sadari
perbuatan itu akan menjadikan pasangan kita selalu merasa benar dan kamu selalu
salah.
3. Melupakan
orang lain, yang pernah memberikan arti penting dalam hidupmu. Yang pernah
membuat anda belajar mengerti arti mencintai. Padahal disisi lain kamu
mendapatkan pelajaran itu juga dari orang-orang yang pernah mengisi hatimu
diwaktu dulu.
4. Bersedia
tersiksa fisik atau verbal, ini yang lebih parah saat kita mencintai pasangan
kita secara berlebihan. Karena sudah terlalu cinta dengan pacar biasanya kamu akan
rela tersiksa secara fisik atau verbal hal ini terjadi karena kamu yakin jika
pacar kamu akan berubah suatu saat nanti dan nyatanya ia tidak berubah dan
selalu berbuat kasar.
5. Melakukan
perubahan diri, hanya semata demi dia, memaksakan sesuatu perubahan sifat
dimana sifat itu berlawanan dengan sifat asli yang kamu miliki hanya menambah
penderitaan yang kamu rasakan.
Aku
lupa akan pelajaran cinta yang pernah aku dapat dulu. Aku lupa kalau mungkin
cinta hanya akan memberikan keindahan di awal saja, tapi pada akhirnya cinta
itu juga akan pergi. Aku melupakan semua itu, yang ada hanyalah aku sayang Aiyana
selalu. Tanpa pernah memikirkan dampak yang di timbulkan saat aku memberikan
cinta yang berlebihan.
Aku
selalu merasa bahwa Aiyana itu berbeda dengan cewek-cewek yang pernah aku
kenal. Karena sifat dan kebaikkannya membuat diriku bahagia. Aku senang saat
itu karena Aiyana memiliki sikap yang, baik terhadap semua orang dia mudah
bergaul dengan siapa saja. Sifat yang akhirnya aku tau darinya bertipe melankolis.
Aiyana memiliki sifat penyayang, dia baik, selalu menaruh perhatiannya
kepadaku, dan yang aku tahu dia selalu menyayangi orang-orang yang berada
disekitarnya, buatku Aiyana sangatlah sempurna. Inilah sikap yang baik yang
pernah aku tau dari dirinya. Mengenai sifat yang kurang baik darinya aku hampir
tak mengetahuinya. Sampai pada akhirnya aku menyadari akan kekurangan yang
dimiliki Aiyana. Aiyana memiliki sikap yang mudah tergesah-gesah, keras akan
kehendaknya, dan yang aku tau Ia memiliki sifat yang gampang terperdaya. Dari
sini aku mulai belajar menerima kelebihan dan kekurangan pasangan kita. Aku
percaya akan semua cinta yang kita miliki akan menjadikan kita semakin kuat dalam
menghadapi cinta ini.
Aku
dan Aiyana selalu saling menerima akan semua kekurangan yang kita miliki.
Mengerti akan sifat dan sikap yang kita punya. Sampai pada akhirnya kita
memutuskan saling memperkenalkan orang tua kita. Aku berpikir sebuah hubungan pada
akhirnya cepat atau lambat harusnya mempertemukan keluarga kita, memperkenalkan
akan keadaan keluarga kita, karena lewat itulah yang akan membuat cinta itu
menjadi semakin kuat. Ia selalu menerima baik keluargaku dia sayang dengan
keluargaku, dengan mamahku, dengan kakak-kakak kuh, bahkan dengan seluruh
keluargaku. Aiyana menerima akan semua kelebihan dan kekuranganku dia
melengkapi hidupku. Melengkapi apa yang menjadi kekuranganku selama ini.
Semua
menjadi indah sampai aku tak pernah bisa mempercayai semuanya ini. Aku selalu
berpikir bahwa Tuhan akan memberikanku sebuah cinta yang pasti. Ibarat kata
“cinta itu sama seperti bintang yang akan berkilau dengan indah dilangit saat
tak lagi ada mendung, cinta juga sama
seperti itu yang akan nampak indah bila waktunya tepat.”
Aku terlalu larut akan keindahan cinta itu.
Saat perasaan itu bejalan aku mulai merasakan sebuah ketakutan, ketakutan
dimana aku merasakan kehilangan. Aku takut kehilangan cinta yang telah Ia
berikan ,aku takut seandainya cinta itu pergi. Semua perasaan itu lambat hari
mulai tumbuh bahkan aku mulai merasakan sebuah mimpi buruk dimalam hari. Mimpi
yang dimana aku akan mengalami luka yang berat dihati ini. Aku sangat takut akan
mimpi itu, aku mulai takut hati ini kan tersakiti lagi. Awal-awal aku mulai
mengalami ketakutan muncul sebuah sikap yang mengharuskanku untuk Over Protektif. Membatasi
segala aktivitas yang ia lakukan. Padahal saat itu Aiyana lagi menginjak masa
dimana dia mulai masuk Universitas. Aku harus mengantarnya kekampus, setiap
menit dan detik aku harus tau keadaannya terasa hidup seperti petugas keamanan
yang harus setiap waktu mengeceknya. Dimana dia bersosialisasi dengan teman
barunya aku harus tau. Perasaan yang akan takut kehilangan itu yang menbuat
diriku bersikap Over Protektif kepadanya. Aku selalu harus tau tentang segala
kegiatannya. Harus mengetahui tentang semua kegiatan yang dia lakukan rasa ketakutanku
itu muncul secara berlebihan. Karena saat itu aku mulai takut, kehilangan
keidahan itu.
Rasa
takut adalah kegelisahan fisik, dan perasaan yang dirasakan tentang sesuatu yang
sudah diketahui atau yang tidak diketahui, yang terhadap apa yang kita rasakan
kita tidak punya kemampuan untuk mengendalikan, mengatasi, atau membawa pada
hasil yang kita inginkan. Kita ingin terbebas dari yang kita takutkan, maka di
sana terdapat ke engganan yang kuat. Meskipun rasa takut itu adalah kegelisahan
yang lazim, tanpa objek tertentu yang kita takutkan, tetap saja ada keinginan
kuat untuk terbebas dari “sesuatu” yang tidak bisa kita lakukan. Saat itu aku
hanya takut kehilangan cinta. Kehilangan cinta yang indah yang pernah aku
miliki bersamanya. Aku mulai melakukan sikap Over Protektif, yang pada akhirnya
membuat Aiyana merasa tidak nyaman terhadapku. Ia mulai merasakan kalau aku
bukanlah orang yang pertama dia kenal dulu. Mulai dari itu Aiyana selalu
melakukan kebohongan kecil hanya karena dia takut mengatakan kejujuran, dia
jujur aku akan marah. Saat-saat itu cinta kita tak lagi seindah dulu. Kita
selalu banyak berantem hanya lantara masalah kecil. Masalah yang seharusnya tak
pernah kita permasalahkan. Awal mulanya dimulai dari Ia jarang berterus terang,
meminta izin saat dia pergi atau jalan kemana. Kita selalu berantem hal-hal
kecil yang selalu kita masalahkan. Sampai-samapai aku sering menuduhnya
selingkuh, perasaan itu hanya aku dasari karena aku takut kehilangan cinta yang
indah.
Munculnya
sikap Over Protektif ku, membuat ia merasa tak lagi nyaman dan cenderung ingin
menyudahi hubungan ini. Hubungan yang aku mulai dengan awal yang membahagiakan
akan berakhir dengan sebuah tetesan air mata. Tetapi saat itu hubungan itu
masih bisa kita perbaiki dimulai kita saling meminta maaf atas semua kesalahan
yang telah kita lakukan, menyadari apa yang kita perbuat. Semua itu sanggup
kita tutup dengan kata maaf.
49
|
Disini
aku mulai belajar mengerti akan semua arti cinta yang aku dapatkan. Cinta butuh
sebuah rasa. Rasa percaya, memiliki, melakukan tanpa paksaan dengan tulus
ikhlas, memberikan sebuah harapan yang pasti, tanpa mengedepankan emosi yang
ada. Pengalamanku dengannya berakhir, pada saat rasa kurang percaya terhadapnya
itu mulai muncul. Cinta harus kita dasari dengan rasa percaya yang kuat. Saat itu
aku menyadari bahwa cinta harus kita jaga dengan sabar, lewatilah dengan
kerelaan hati ini yang aku percaya akan menemukan sebuah cinta yang akan
mengantarkanku pada sebuah keindahan yang abadi. Sebuah keindahan yang tak akan
pernah hilang walau pun terkubur oleh dalamnya luka dan duka. Cinta tak akan
pernah berakhir dan cinta akan terus ada ke lanjutanya dan setiap kisah cinta
akan memiliki warna tersendiri.
NAMA : ARYA SACCA KARUNA SIDHARTA
Tempat/Tgl Lahir :
Nganjuk, 25 Agustus 1991
Zodiak : Virgo
Alamat : DSN. SENTONO RT/RW: 01/01, PACE
KULON
PACE, NGANJUK
Motivasi: Saya membuat
buku ini dimulai dari pengalaman peribadi yang saya alami. Pengalaman tentang
cinta dan arti hidup yang saya lalui didalam sebuah arti mencintai. Cinta
memiliki arti yang luas didalam hidup yang mengajarkan cinta untuk saling
berbagi, berbagi disaat kita sedih, senang, bahagia, kecewa, dan bahkan saat
kita berlinang air mata. Cinta bukanlah sebuah kiasan semata, sebuah kata-kata
mutiara yang selalu kita ungkapkan dengan indah. Bagiku cinta adalah suatu cara
pembelajaran akan diri kita untuk mau dan mampu merasakan rasa sakit, rasa
sakit yang kita dapat dari jatuh bangunnya cinta yang kita dapatkan. Pada
proses cinta selalu di isi dengan adanya suatu konflik, dimana konflik itu akan
mengajarkan kita untuk saling mengerti akan kekurangan yang kita miliki. Alasan
inilah yang mendorong saya ingin membuat buku ini, buku yang dimana mampu
membuat generasi muda lebih mengerti arti cinta, dan mampu menyikapi cinta
secara positif. Tanpa mengedepankan emosi yang kita punya. Menerima segala
keputusan yang kita ambil secara ikhlas.
CINTA SEKUAT INTAN
Hanya
aku ingin pinta
Jangan
sampai kau tengelam
Dalam
keindahan cinta
Cinta
tak seindah lukisan
Cinta
tak sebening embun
Dan
cinta tak sehangat matahari
Aku
takut bila harus terjebak
Di
dalam semu, nya Fata-morgana
Aku
takut bila harus menguntai kata-kata indah
Dan
aku takut bila tak bisa mewujudkannya
Aku
percaya cinta ada
Cinta
ada di dalam dada
Dalam
hati cinta akan selalu hidup
Dan
akan tetap hidup sekuat intan
Cinta adalah
suatu perasaan yang positif yang diberikan pada manusia terhadap lawan
jenisnya. Suatu ungkapan perasaan yang tumbuh dari hati itulah cinta. Cinta
memiliki sifat yang berbeda-beda didalam pengertianya, sifat dimana
seseorang mampu memberikan sebuah kenyamanan terhadap kekasih. Di dalam
cinta kita akan banyak mengalami sebuah kenyataan, di mana kita harus mampu
menerima setiap kenyataan itu. Bukan hanya ke indahan semata yang kita
cari, melainkan sebuah arti bagaimana kita mampu berbagi. Berbagi akan semua
derita atau pun tawa yang kita alami.
Di dalam sebuah
perjalanan cinta, tidak semuanya indah kita temui karena rasa sakit, patah
hati sering kali kita merasakannya. Jatuh bangun dalam sebuah hubungan
cinta merupaka hal yang wajar. Di mana permasalahan yang sedang kita hadapi
membuat kita semakin mengerti akan arti cinta.
“Banyak kepedihan
dan keindahan yang tersimpan dalam kisah cinta yang di ambil dari perjalanan
hidup”
Anda akan terpaku
sedih saat membaca kisah cinta ini, Anda akan mendapati diri Anda dalam
sebagian besar kisah-kisah ini.
Ketika rasa sakit yang kita rasakan
didalam sebuah cerita cinta yang sedang dijalani. Maka ambilah hikmah yang
terkandung di dalamnya agar proses kedewasaan diri bertambah, dan bisa
memandang segala hal dengan bijak. Kedewasaan diri perluh kita terapkan di
kehidupan ini. Karena didalam pengambilan sebuah keputusan perluh adanya
kedewasaan. Sikap dimana kita mengambil sebuah keputusan di dasari oleh
pemikiran yang panjang.
Cinta menimbulkan
kepedihan dan cinta menyembuhkan kepedihan.
|
facebook : @arya sacca karuna sidharta
|
Twitter : @aryasacca
|